My beloved slut (vkook)

Part 12

      Jungkook berjalan jinjit menuju kamar mandi,melangkah pelan hampir tak bersuara. Ia sudah tak tahan ingin segera membersihkan tubuhnya yang penuh oleh peluh. Bau sperma menguar seisi ruangan. Kepalanya sedikit pusing.

"Ssshhh....aawww...sshh"

Bagian bawahnya terasa panas dan perih,juga lengket. Bibirnya ia gigit menahan rasa sakit. Badannya remuk akibat ulah si pemuda mesum yang 'menghajar' dia semalaman.
Ya Tuhan,darimana ia dapatkan stamina sebesar itu?. Jungkook menatap cermin di hadapannya. Bisa ia lihat rambutnya yang acak acakan dengan wajah lelah disertai ruam merah keunguan hampir di setiap inchi tubuhnya.
Jungkook menyampirkan handuk di gantungan kamar mandi.Setelahnya ia pun segera menuju 'shower box' dan menyalakan air hangat untuk mandinya kali ini.

"Aaaaaaaahh....segarnya",ujar si manis saat air mengenai kulitnya.

Belum sampai 5 menit, Jungkook merasakan ada sesuatu merayap di pinggangnya. Ia memekik saat sesuatu itu seperti meremas bagian bokongnya juga. Mata nya yang tertutup langsung membuka seketika dan sontak berbalik. Ia hampir saja terpeleset jika saja tubuhnya tidak ditahan oleh si pemilik senyum kotak itu. Mata Jungkook membola dan tertunduk sesaat setelah pandangan mereka beradu. Ia mendorong tubuh itu dengan keras. Ia kesal karena orang itu telah mengganggu kegiatan mandinya.

"Ya Tuhan Kim,kau membuatku kaget saja. Bagaimana kau bisa masuk?"

"Tentu saja lewat pintu. Masak nembus tembok...."

"Perasaan aku sudah mengunci pintunya...oh apa aku lupa?", Jungkook mengingat sambil menepuk dahinya.

Jangan jangan ia memang lupa menutup pintu. Bagaimana ia bisa begitu bodoh.Apa dia lupa kalau di kamarnya sedang tertidur si macan kelebihan hormon yang bisa kapan saja menerkamnya?

"Aku ingin mandi bersamamu. Boleh ya?", Taehyung memelas sambil sedikit mempoutkan bibirnya.

"Kau ini manja sekali... Baiklah. Lagipula kau sudah terlanjur ada disini", balas Jungkook mengalah.

Mereka pun mandi bersama. Taehyung nampak bersemangat sekali. Jungkook berbalik menampilkan pantat sintal nan semoknya didepan Taehyung. Ia merasa lebih nyaman dengan posisi itu,daripada harus bertatapan muka dengan Taehyung. Entah kenapa  ia masih merasa malu dan gugup jika berhadapan dengan si pemuda Kim. Padahal mereka sudah tau 'jeroan' masing masing. Jantung Jungkook masih berdebar dan mukanya masih terasa panas bila Taehyung berada dekat dengannya. Saat Jungkook sedang berperang dengan pikirannya sendiri,ia tak menyadari jika Taehyung menatap tubuhnya dari atas ke bawah dengan mata membola. Menggumamkan kata 'woah' tanpa suara berkali kali. Sesekali menggelengkan kepala dan memeletkan lidah. Tak lupa bibirnya yang digigit tatkala Jungkook menengadahkan wajah dengan mata terpejam dan mulut terbuka di bawah shower. Sial.
Seksi sekali. Bongkahan kenyal si manis tampak menggoda. Jungkook pun menyabuni tubuhnya.

Taehyung?

Ia berdiri mematung dan telanjang. Tubuhnya bahkan belum sepenuhnya basah.

Sadar dari lamunan dan sikap bodohnya,ia menubruk tubuh si manis yang langsung memekik kaget. Taehyung merapatkan tubuhnya ke tubuh Jungkook. Kini punggung Jungkook menempel di dadanya. Tangan kiri Taehyung melingkar di pinggang ramping si cantik. Bagian bawahnya menggesek seduktif ke arah bokong Jungkook. Tangan kanannya merebut spon mandi yang tadi dipakai Jungkook. Percikan air shower membasahi keduanya saat ini. Jungkook menatap sayu ke arah Taehyung. Wajah 'needy' nya memprovokasi Taehyung untuk berbuat lebih. Ia lanjut menyabuni Jungkook dari bawah ke atas,dan dari depan ke belakang. Sesekali ia menggoda Jungkook dengan menyentuh atau mencubit bagian sensitif di tubuh indahnya. Ciuman demi ciuman diberikan si pemuda Kim pada si pemuda manis. Setelah berapa saat,giliran Jungkook yang menyabuni Taehyung. Berbeda dengan si pemuda yang selalu menatap tanpa berkedip kepadanya, Jungkook lebih banyak menunduk. Rona merah di pipinya begitu kentara. Si pemuda Kim memandu tangan Jungkook untuk memeta bagian tubuhnya. Lucu sekali melihat Jungkook masih bersikap malu malu padanya.