My beloved slut (vkook)

Part 19

         

                 The real beauty....🥰😍

      Happy reading yorobun....

Jungkook mengusap pipi Taehyung sekedar untuk menenangkannya. Karena apa yang akan diceritakan Jungkook mungkin membuat perasaan Taehyung berubah terhadap 'paman' nya itu dan mungkin juga terhadapnya. Jungkook pun memulai ceritanya. Awalnya ia ragu,tapi Taehyung harus tau masa lalu nya. Baik buruk nya tanggapan Taehyung, itu urusan belakangan. Setidaknya ia harus jujur kali ini. Ia mencintai Taehyung, ia tak mau membohongi pemuda yang telah mengembalikan perasaan cinta dalam hidupnya.

"Aku adalah anak sulung dari dua bersaudara. Asalku dari Busan. Tapi rumahku berada di pinggiran kota dengan lingkungan yang sederhana. Ayahku adalah seorang guru sekolah dasar. Ibu ku bekerja sebagai pelayan toko kue. Aku masih ingat,saat usia ku 6 tahun ibuku selalu membawakan kue sisa dari toko tempatnya bekerja untuk bekal sekolahku. Ayah ku adalah guru pengajar di kelasku.Walaupun demikian,ia selalu bersikap adil selama mengajar. Ia tak pernah membedakanku dengan murid lainnya. Saat usiaku menginjak 10 tahun, ibuku meninggal setelah melahirkan adikku. Sampai detik ini adikku tidak pernah merayakan hari ulang tahunnya. Alasannya karena dia merasa kelahirannya merupakan bencana di keluarga kami. Ia benci hari kelahirannya sendiri. Selain itu, adikku ini tidak pernah mendapatkan kasih sayang selayaknya seorang anak dari ayahku. Tak jarang Ayah akan meneriaki nya sebagai seorang pembunuh dan ia tak ingin adikku lahir. Ayah pernah bilang, andai saja adikku tidak lahir,mungkin ibu masih hidup.  Perkataan ayah sangat menyakiti perasaannya. Ketika usia ku 17 tahun, ayahku meninggal dunia karena sakit. Aku terpaksa putus sekolah dan memutuskan untuk bekerja di sebuah rumah makan milik salah seorang teman ayahku yang bernama Paman Ming. Aku bertekad untuk menghidupi adikku dan takkan membiarkannya putus sekolah sepertiku. Dua bulan setelah bekerja disana, aku bertemu seorang pria dewasa yang cukup tampan dengan senyum indah yang selalu terukir di wajahnya. Pria itu sering dipanggil J-hope"

Taehyung mendengarkan Jungkook dengan seksama. Dan menghela napas berat saat nama pamannya disebut oleh si cantik. Jungkook mengusap wajah Taehyung penuh afeksi untuk sekedar menenangkan. Taehyung mencium tangan Jungkook dan memintanya untuk melanjutkan ceritanya.

"Pria itu sering datang di akhir pekan ke rumah makan kami. Aku kagum padanya. Dengan penampilan mewah seperti itu,ia tak malu untuk bertandang ke rumah makan yang terkesan sederhana dan murah itu. Sesekali pandangan kami bertemu. Hingga akhirnya salah seorang temanku sesama pelayan meminta nomorku untuk diberikan padanya. Aku menggeleng karena tidak punya telepon genggam saat itu. Maklum dengan penghasilanku yang pas pas an,benda itu termasuk barang mewah yang tak terbeli olehku. Pria itu tak menyerah. Ia malah makin sering datang dan suatu hari ia menghampiriku dan memberikan sebuah telpon genggam untukku. Aku jelas menolak,namun ia memaksa. Ia bilang ingin lebih dekat denganku dan tanpa basa basi ia mengutarakan isi hatinya padaku. Ia sudah menyukaiku dari awal kami bertemu. Singkat cerita,akupun menjalin hubungan asmara dengannya. Sosoknya yang dewasa dan penyayang menjadi alasanku jatuh cinta padanya. Bujuk rayunya mampu menghancurkan dinding pertahananku dan mendobrak prinsipku. Diriku yang awalnya tak mau disentuh oleh oranglain malah terjatuh dalam pelukannya. Hingga tanpa aku sadari,aku terjerembab dalam jurang cinta yang begitu dalam bahkan rela menyerahkan diriku untuknya. Segala sesuatu berjalan sangat baik pada awalnya. Genap 2 tahun aku menjalin hubungan asmara dengannya. Walaupun kami jarang bertemu karena tuntutan pekerjaan ,hal itu tidak menyurutkan perasaan cinta kami yang malah semakin dalam. Namun,suatu hari ia tidak datang menemuiku seperti biasanya. Aku tidak curiga karena sudah terbiasa dengan hubungan jarak jauh yang kami jalani. Hingga akhirnya aku mendapat kabar bahwa pria yang kucintai itu telah berkeluarga. Aku orang yang tidak mudah percaya pada ucapan orang lain, memutuskan untuk menemuinya sekedar meminta penjelasan. Dia tidak mengelak dan malah mengakui semua kebohongannya.
Mendengar hal itu,aku pun memutuskan untuk berpisah dengannya. Hubungan kami pun berakhir. Aku kira segala sesuatunya akan berjalan seperti biasa setelahnya. Namun dugaan ku salah. Tepat di hari valentine,ia kembali menemuiku untuk balas dendam karena tak terima dengan keputusanku. Dia memaksaku untuk kembali padanya,namun aku menolak. Ia pun membawa paksa diriku ke suatu tempat yang kukenal kini sebagai kasino dan rumah bordil. Ia berjudi disana dan menjadikanku taruhannya. Dan kau tau? Ia sengaja mengalah agar teman temannya bisa 'menikmati' ku"