Part 3

9.8K 540 21
                                    

Keringat dingin yang terus mengucur tak membuat ketampanannya hilang. Malah dengan peluh seperti itu dia kelihatan tampan dan manly. Si manis yang sedari tadi diam akhirnya buka suara.

"So kim.. Apa jawabanmu?"..

"HEh? Jawaban apa?"

Ya tuhan jungkook benar benar kesal sekarang.. Ia tidak menyangka suasananya akan secanggung ini. Matanya menelisik si pemuda kim dari atas hingga bawah.

"Tampan" pikirnya

"Jadi apa maumu? Katanya mau belajar..sekarang katakan.. Kau suka yang soft atau hard?"

.. Si pemuda kim hanya melongo tak tau harus menjawab apa... Ingin pergi saja rasanya, tapi ini kesempatan yang tidak boleh disia siakan.. Apa jadinya kalau dia pulang. Sudah pasti dia akan jadi bahan ejekan jimin..

"Huh dasar cemen. Gitu aja ga bisa.. Kamu kalah sebelum perang kim! "

... Ejekan Jimin itu pun mulai menyadarkannya...

"Mau atas atau bawah soft atau hard sama saja kan? Yang penting seks".

Duh gusti yadong mulu otaknya...

Jungkook pun tersenyum.

"Baiklah Kim. Karena kau masih amatir aku akan pelan pelan saja. Kau juga ya?.. Soalnya yang belum berpengalaman itu selalu membuat sakit pada awalnya".

Mata kiri jungkook berkedip nakal.. Si pemuda Kim sampai kikuk dibuatnya...

Tanpa berlama lama, Jungkook pun membuka bajunya tepat di hadapan Taehyung. Sedangkan si pemuda Kim terus memandangi tiap inchi tubuh Jungkook dengan mulutnya yang menganga. Baru kali ini dia melihat makhluk seindah itu. Tiba tiba saja yang lebih tua langsung mendorong tubuh yang lebih muda sampe terlentang di ranjang. Jungkook menindih tubuh Taehyung. Dan tanpa aba aba dia langsung mencium bibir si pemuda Kim. Taehyung yang kaget hanya bisa mengerang...

"Nnngghhhnnnn"...

Jungkook terus melumat bibir itu hingga ia merasakan tepukan di punggungnya. Pemuda Kim kehabisan napas. Jungkook memandangi pemuda dibawahnya.

"Kenapa? Belum pernah ciuman hah?"

"Hahh hah hah.. Aku kehabisan napas.. Ya Tuhan kau barbar sekali. Aku bisa mati kehabisan napas tau!! ". "Bukankah kau sendiri yang bilang jangan ciuman bibir".

"Yeah kim.Pengecualian untukmu. Maksudnya kalo aku boleh mencium tapi tidak mau sembarangan dicium. Mengerti?"... Jungkook mengedipkan matanya..

Jungkook memang tidak suka berciuman jika sedang melakukan seks. Hal itu menjijikan menurutnyaApalagi kebanyakan pelanggannya adalah pria berumur yang tidak jarang sudah 'keluar' sebelum waktunya. Membuatnya malas.

Tapi pemuda Kim ini berbeda. Selain ia masih muda... Ia juga sangat tampan. Bahkan menurutnya Taehyung adalah pelnggan paling tampan dan muda.

"Idih curang sekali. Dasar aneh"

Padahal dalam hatinya si pemuda Kim bersorak gembira. Ia mendapatkan apa yang ia inginkan tanpa diminta.

Anehnya jungkook malah makin bersemangat padahal sebelumnya ia seperti enggan menerima tawaran Bambam. Bohong jika ia tidak tertarik. Hanya saja ia sedikit takut. Takut akan konsekuensi yang didapat karena Taehyung masih dibawah umur. Tapi sudahlah. Yang penting dia sudah membayar. Biar bosnya saja yang menangani jika ada sesuatu yang tak diinginkan terjadi. Toh ia sempat menolak.

Ciuman demi ciuman tak berhenti diberikan jungkook. Hingga akhirnya ia menyadari ada yang menyembul dibawah sana. Taehyung mencoba menutupi nya. Tapi jungkook lebih tau apa yang harus ia lakukan.

"Tunggu dulu. Awwwhhh kenapa penisku tiba tiba tegang begini sih".

"Mau aku bantu? "... Jungkook tersenyum nakal.

"Membantu?. Maksudnya? Aaaahhhhhh aku sudah tidak tahan. Tolong akuuuuhhhh aaaaahhhh" si Kim mengerang.

Jungkook hanya tersenyum dan dia dengan cepat membuka baju Taehyung. Dia pun tanpa segan membuka celana Taehyung dengan kasar... Kini mereka berdua sama sama telanjang. Si pemuda Kim melotot begitu dia menyadari tidak ada sehelai kainpun yang menutupu tubuhnya. Dia refleks terbangun kemudian menutupi area intimnya dengan tangannya..

"Ya Tuhan. Apa yang terjadi? Kenapa kau membuka bajuku hah?"

... Mata jungkook membelalak malas.. Bukankah dia ingin diajari seks. Jungkook bukan tipikal orang yang suka basa basi. Tanpa aba aba dia mendorong kembali tubuh kurus itu. Dia segera mengambil pelumas di nakas yang kemudian ia lumurkan k lubangnya dan juga kejantanan Taehyung.

Si pemuda Kim sempat meronta hingga akhirnya ciuman Jungkook pada selangkanya menghentikannya. Mata Taehyung membola tatkala pusaka miliknya terasa hangat dan dijepit oleh sesuatu disana...

"aaaaaaaahhhhhhhhnn".. "Nnnnggghhhhh so good"..

Jungkook membungkuk hingga hidung mereka bertemu. Ditatapnya si pemuda Kim yang melenguh nikmat.

"Enak kan? Aku jamin kau puas.. Biar aku yang bergerak. Nikmati dan pelajari okeh? "... Jungkook menegakan tubuh nya.

Bokongnya ia naik turunkan...

"Aaaahhnnnn ya Tuhan pu-h-nyahmuh be sar se kali Tae-hhh... Hhhhaa'..'nngghhhhhh nghh". Kamar itupun penuh dengan suara desahan dan suara kulit beradu.

Entah berapa kali mereka melakukannya. Taehyung mencapai puncaknya berkali kali. Dia kelelahan. Begitu pun Jungkook. Kini dihadapannya bisa ia lihat punggung mulus Jungkook. Dia terus meandanginya sambil tersenyum. Tanpa sadar tangannya membelai punggung mulus itu. Jungkook berbalik tapi matanya tertutup. Taehyung menyentuh bibir Jungkook lembut. Dia pun mencium bibir itu hingga membuat si empunya terusik. Taehyung menghentikan kegiatannya. Takut Jungkook terbangun.

"Aku akan datang kesini besok. Besoknya. Besoknya lagi dan seterusnya. Sepertinya aku menyukaimu Jungkook".

Bisikan itupun terhenti seiring si pemuda Kim yang terhempas ke alam mimpi.Tak lupa ia memeluk si manis yang tak bergeming sedikitpun karena saking lelahnya.

TBC

*ini ff pertamaku.. Maafkan klo msih bnyak kekurangan..

My beloved slut (vkook) Where stories live. Discover now