5

1.3K 269 53
                                    

Gaby merasa, 2 minggu mungkin sudah cukup Untuk meliburkan Kelas Pelajaran Asrama ini. Selama itu pula, Di Kota, Ia sibuk Untuk mengurusi Pengalihan Hak Gedung yang sudah ia incar 5 tahun belakangan.

"Shani, Anak-anak udah di dalem?" Gaby sudah Berdiri tepat di Depan Pintu ruangan nya untuk mengajar. Ia bertemu dengan Shani yang saat itu baru saja keluar dari sana.

"Udah Kak. Mereka Keliatan gak sabar banget tuh. Udah 2 mingguan juga kan mereka gak ada kelas" Balas Shani.

Gaby Tersenyum Simpul, "Setengah jam setelah selesai kelas Satu. Kamu Bilang Ke temen seangkatan kamu, Kita Kumpul di Ruang Tengah, ada Yang mau Aku sampein"

Shani mengangguk, Tanda Paham.

"Doain Ya supaya Aku bisa dapet Izin Hak Gedung dan Anak-anak bisa Masuk Sekolah Umum, Bukan cuman Fiony aja" Lanjut Gaby Dengan Raut Muka penuh Harapan.

Tangan Shani mengambil telapak Tangan Gaby, dengan bola mata Sedikit berair itu, Shani Menetap Lekat Gaby.

"Semangat Ya kak. Aku janji bakal lebih berusaha lagi Biar bisa bantu kakak"

"Iya-iya. aku Cuman gak mau kamu jadi merasa terbebani Gini. Jadi diri kamu sendiri aja yah. Jangan Paksain Suatu Hal di luar kendali kamu" Wanita berusia 23 Tahun itu perlahan melepas Genggaman Shani dari tangan nya.




























"Kak Gaby. Aku mau nanya, Banaspati tuh sebenernya apa?" Dari bangkunya, Christy berteriak.

"Dede Kity, dari kemarin nanya itu-itu mulu" Chika orang pertama yang merespon.

"Gara-gara Ceu Eli nih!" Seseorang yang duduk di samping Chika ikut bersuara, Ara.

Azizi mengerjapkan Matanya beberapa kali, ia mengetukkan satu pena di Dagu, "Banaspati tuh Kunang-kunang Gasih?" Katanya Ragu.

"Aku pernah denger Ci Gracia Ngomong, kalo banaspati tuh benda ajaib" Sambar Oniel.

"Berarti Nanti dia bisa bawa Kita menjelajah waktu dong?" Adel ikutan bersuara Juga.

"Kamu kira pintu ajaib Doraemon apa. Kalo emang bisa. aku mau ke masa lalu, mempertemukan ikan Cupang aku sama Nenek nya" Christy berandai-andai.

"Aku ikut Kamu Christy. Pasti Gajah aku Seneng banget tuh ketemu Sanak saudara nya" kata Azizi Tersenyum senang.

"Duh ini bahas apa sih. Kan tadi kak Gaby lagi bahas materi tentang Bagian dalam inti Bumi, kenapa jadi nyambung ke Banaspati, Doraemon, Bahkan sampe ke ikan cupang sama Gajah" Indah akhirnya bersuara ketus. Ia sangat anti dengan pembahasan random ini.

"--Oh iya, di Doraemon gak ada Pintu ajaib, Adanya Pintu kemana saja, Gak bisa bawa Kita ke Masa lalu. Yang bisa tuh mesin Waktu bukan Pintu Ajaib!" Indah Merotasikan Mata malas.

"Perasaan gak ada yang bahas gajah juga" Kata Azizi Mengerutkan Keningnya.

Indah mendelik, "Padahal Kamu sendiri yang Bawa-bawa Gajah tadi. Tanya aja tuh sama Temen di sebelah kamu"

"Iyakah Christy?" Azizi bertanya untuk Memastikan.

"Mana saya Tahu, saya kan Tempe" Jawab Christy Menaikkan kedua Bahu.

"Aku kan tadi cuman bilang Gajah peliharaan aku" Ujar Azizi lagi.

Nafas indah Tertarik ke dalam, Menjatuhkan Kening nya di telapak tangan, "Sama aja Dong Azizi, kamu berarti emang Bahas Gajah kan!"

"Enggak kak Indah! Aku tadi Ngomongin Gajah Ikan Cupang punya aku, bukan Gajah yang gajah!" Jelas Azizi kekeuh, Mengoreksi Perkataan yang indah Simpulkan. Di bangkunya, Indah Hanya bisa Ter-Bengong, kehilangan Kata-kata.

Chance Back?Where stories live. Discover now