3

1.4K 342 42
                                    

---

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

---

Antrian Wahana Bianglala siang Ini belum terlalu ramai. Terlihat, Dua Anak cantik yang sama-sama Memakai Aksesoris Topi, Begitu tidak sabaran untuk segera menaiki Wahana impian mereka.

"Berapa ya pak?" Suara Lembut itu keluar Dari mulut seorang wanita Berkaca Mata Hitam. Penampilan Wanita itu sangat mencolok, hingga tak sedikit Pengunjung lain Menjadikan nya pusat perhatian.

Petugas di sana memandang aneh Shasha, Lalu tersadar saat wanita cantik itu bicara, "Satu orang 8 ribu. untuk anak-anak 10 Tahun kebawah, 4 ribu Neng. Kalo mau Nambah Puteran, 2 Ribu"

"Buat Dua Orang aja pak" Shasha Berujar, tak lama merasakan Salah satu anak menyuruhnya untuk Menunduk dan Membisikan sesuatu.

"Kak Shasha harus ikut. Kalo enggak, mending aku sama Chika gak usah juga" Bisik Ara. Di samping nya ada Chika, Matanya Berbinar menatap Bianglala yang Berputar Indah di Atas sana, dan Jemarinya masih betah menggenggam Ara.

Shasha tersenyum Gugup, Ia sama sekali tidak berniat untuk ikut naik Bianglala.

"Hmm, Ganti pak. Tiga Orang. 1 putaran" putus Shasha setelah mendengar Perintah Dari kuping nya.

"Jadinya 24 ribu ya Neng. Pas turun nanti bayar nya, Neng" Si Petugas Mengalungkan 3 Karcis Di pergelangan tangan Tiga orang itu. lalu mempersilahkan Shasha, Ara dan Chika Untuk masuk ke dalam bilik Bianglala.

Bilik Ruangan Bianglala yang di tempati Shasha dan kedua anak itu pun berputar, mulai naik keatas.

Ara dan Chika tampak begitu senang, kedua nya tersenyum sangat lebar. Apalagi kini Chika sampai menampilkan Gummy Smile yang manis itu.

Menyadari wajah Shasha yang berubah menjadi Pucat, Ara berpindah untuk Duduk di samping Wanita Cantik itu.

"Kak Shasha kenapa? Wajah kakak pucet"

Shasha memaksa Senyum nya, begitu takut untuk melihat ke arah bawah, "Gapapa Kok Ra. Kamu nikmati aja pemandangan Dari atas sini sama Chika"

Ara hanya mengangguk, dan Kembali Bergabung bersama Chika.

"Seneng banget gasih Ra!" Teriak chika memeluk tubuh Ara.

"Benget Chik. Akhirnya kita kesampaian ya Naik Bianglala bareng gini" Ara membalas pelukan Chika.

Tak lama pelukan itu terlepas, mereka dengan Hikmat Menikmati Udara Dari Atas, melihat Pemandangan di bawah yang menampilkan jelas Luas nya seluruh Kawasan Festival.

Terpaan Angin dari atas Sini juga ikut mengibaskan Helaian Rambut mereka. Membuat Ara Harus terus memegangi Topi Bucket yang ia pakai di Kepala Supaya tidak terbang dan lepas terbawa Hembusan angin.

Padangan Chika Mendapati di sebrang Bilik Bianglala mereka ternyata ada Eli dan Sisca yang juga menaiki Wahana ini bersama dua Orang Cowok.

"Ra, itu bukan nya Kak Eli sama Kak Sisca ya?" Chika memberitahu Ara.

Chance Back?Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon