7

1.2K 246 72
                                    

Mata Anin Terbuka Perlahan, Mulai menyesuaikan Cahaya di ruangan yang kini ia tempati. Anin mencoba mengingat dimana ia berada sekarang, detik berikutnya Anin merasa Sedikit lega Ternyata ia Terbaring di kamar nya sendiri.

Tiba-Tiba saja Kepala Anin berdenyut, Ia meringis memegangi Pelipis Kening nya.

"Kak Anin?! Kak Anin udah Bangun! Tunggu bentar ya kak, Aku panggilin Yang lain dulu" Sebuah suara Membuat Anin menoleh ke samping, ia mendapati seorang Anak Perempuan Berdiri sambil menatap nya khawatir, dan tak lama Anak perempuan itu pergi, menghilang di balik pintu.

Di Ruangan kamar lain, Ada Gracia Yang lebih dulu terbangun dari pingsan nya. Wanita itu Memposisikan Tubuh nya Untuk duduk sembari menyender.

"Kamu lama banget Bangun nya, Dari kemarin Sore Loh Ge" Tubuh Shani duduk tepat di pinggir kasur.

Mata Gracia menelisik Jam Dinding yang sudah menunjukan Pukul 04:12 Sore.

"Ha?! Beneran aku tidur selama itu?!" Tanya Gracia agak Meninggi dengan suaranya yang masih lemah.

"Kamu Pingsan Gracia, bareng Anin. Nanti kalo udah baikan, kamu Cerita ya" Seru Feni, tubuh wanita sunda itu berdiri di ambang Pintu kamar.

Mereka bertiga Memfokuskan Atensi saat Oniel datang Dengan terburu-buru, memberi info bahwa Anin telah bangun.

"Aku Ikut ke kamar Anin" Suara Gracia berhasil membuat Yang Lain menoleh kearah nya.




















"Rame banget" Anin Menyadari Kamar sempitnya terlihat penuh di isi oleh 5 penghuni Asrama yang lain. Di samping nya, Ada Gracia Yang juga ikut duduk di atas kasur.

Azizi dan Christy datang sambil membawa 1 nampan berisi 2 gelas air putih.

"Ribet banget yah, Cuman satu nampan aja harus berdua megang nya" Celetuk Feni Bernada Bercanda.

"Biarin, Wlek!" Balas Christy dan Azizi Mejulurkan Lidah.

Cukup lama keheningan Menemani Ruangan kamar Anin. Membiarkan 2 orang yang baru pulih dari pingsan itu menetralkan segalanya.























"Ikutan aja deh. Mumpung masih sore"

"Yaudah, cepet sana Ambil baju kotor kamu yang mau dicuci" Respon Eli Kepada Indah. Mereka berencana Untuk mencuci baju sore ini Di sumur.

Indah langsung Pergi ke kamarnya, Sedangkan Eli melanjutkan langkah menuju ruang Tv. Di sana, ia melihat dua orang Perempuan cantik sedang makan bersama.

"Mesra Amat Nih makan Satu piring berdua" Celetuk Eli tersenyum Jahil.

"Yakan Buat Ngurang-ngurangin Cucian piring nya" Sahut chika Berusaha Membelah Ayam Balado dipiring nya bersama Ara menggunakan sendok.

"Lama banget atuh Chika motong ini aja. Sini biar aku Anuin" Tangan Ara segera mencuil ayam itu, meletakkan nya di atas sendok Chika.

"Hehe, makacih Ara" Chika Mulai mencampur Suwiran ayam dengan Nasi, lalu memakan nya.

"Gimana sih Kamu Ra makan nya? Udah pake sendok, eh pake tangan juga" Tanya Eli masih betah Memandang dua Orang itu makan. Ia Bingung melihat Cara makan Ara, Cewek berkaca mata itu Membelah Daging Ayam menggunakan tangan, lalu memasukannya kedalam Mulut dengan Sendok.

"Terserah aku dong Ceu Eli. Tangan-Tangan Aku!" Sinis Ara, Berpura-pura marah.

"Dih bocah ditanyain malah nyolot" Balas Eli Sembari Tertawa.

"Kalian Abis Filler bibir nya biar kek
kylie Jenner?" Sambung Eli. Sedari tadi ia di buat gagal fokus dengan kondisi Bibir Chika Ara yang terlihat semakin Menebal dan Memerah.

Chance Back?Where stories live. Discover now