SATU

2.6K 228 53
                                    


Masih pagi dini hari.
Kedua orang ini sudah membuat kekacauan saja sang lelaki yang tak sabaran dan wanita yang tak bisa diam. Keduanya tampak berargumen entah tentang apa itu, sangat sulit dibandingkan apa mereka adalah sepasang kekasih atau hanya anak remaja yang suka mencari keributan.

"Udah deh ngak usah banyak bacot, naik aja buruan atau gue tinggal nih" Gerutu seorang lelaki yang tak lain adalah Arshaka. Lelaki itu sedang kesal karena Spily, pacarnya itu masih saja berceloteh tak karuan.

Spily menggembungkan pipinya kesal " iya deh! Berisik banget" Ucapnya lalu segera naik ke atas motor Arshaka.

Saat motor Arshaka memasuki sekolah, para siswa dan siswi menatap sejoli itu dengan tatapan kagum tapi tidak sedikit juga yang iri pada mereka berdua. Secara, Spily dan Arshaka cukup famous di sekolah.

Spily langsung turun dari motor Arshaka dan diikuti Arshaka. Spily yang merasa tak biasa diikuti oleh Arshaka pun bertanya "kenapa ngikutin gue?" Tanya gadis itu sinis.

"Helm gue tolol!" Jawab Arshaka sembari menepuk keras helm yang di pakai Spily yang membuat Spily merasa kesakitan.

"Iya iya, gue lupa" Kata Spily membuka helm yang ia pakai dengan kesal.

Baru saja Arshaka ingin bersuara lagi, Spily sudah pergi menyusuri koridor menuju kelasnya dengan sedikit benyanyi. Arshaka melihat itu hanya tersenyum tipis sembari bergumam "gue bakalan selalu jaga dia Las"

Wajar saja jika sahabatnya itu terkenal sebagai ratu gosip dia sekolah. Spily perlahan menghampiri gadis yang masih sibuk berbincang dengan tiga orang gadis lainnya.

"Khalisa!" Seru Spily kesal.

Gadis yang bernama Khalisa itu menengok ke arahnya sembari menyengir. Spily yang mendapat cengiran itu pun melipat kedua tangannya di depan dada "lo bener bener deh! Ini masih pagi udah ngegosip aja!"

Khalisa memutar bola matanya malas "udah deh Ly, gue tuh cuman menghibur diri gue"

"Terserah lo deh" Ucap Spily, pasrah. Gadis itu lalu duduk di kursinya.

Khalisa menyempitkan matanya seolah olah mengintimidasi Spily "semalam lo abis dari mana hayoo" Ucap Khalisa dengan nada menggoda.

"Gue dari rumah sakit aja sih kayak biasanya. Emang kenapa?" Tanya Spily sembari mengeluarkan buku dari dalam tasnya.

Khalisa terlihat kebingungan "loh gue kira semalem lo dinner"

Spily mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan apa yang di katakan Khalisa "gue gak abis dinner sama siapa siapa kok"

Khalisa mengerjapkan matanya berkali-kali " bentar bentar, jadi semalem gue liat Arshaka di cafe bukan sama lo? Pantes aja perawakannya beda" Ucap Khalisa walaupun kalimat terakhir yang dia ucapkan sedikit bergumam, Spily masih dapat mendengar gumaman Khalisa.

Spily terdiam 'jadi semalem waktu gue minta temenin ke rumah sakit dia nolak karena mau ketemuan sama seseorang? Tapi kok dia izinnya ke gue ada tugas kelompok di rumah Fadhli?' batin Spily.

Khalisa merasa tidak enak melihat tingkah Spily yang terdiam seketika saat mendengar bahwa Arshaka telah bertemu dan bahkan makan bersama perempuan lain tanpa seizin Spily "maafin gue ly gue-"

Spily Dan Lukanya (END)Where stories live. Discover now