EMPAT

733 159 19
                                    

Hai bertemu kembali dengan akuu 😂

Oke langsung cus aja ke lanjutan ceritanya 💨

🖤

Kedua pasangan ini sedang berkutat dengan
ponselnya masing-masing dan tak ada yang memulai percakapan. Hening membanjiri situasi mereka saat ini. Sudahlah Arshaka sangat geram karena diabaikan oleh sang pacar yang sibuk dengan dramanya.

"Sialan tuh anak anjing pada kemana sih!! Janjiannya jam sembilan. Mana udah hampir jam sepuluh lagi" gerutu Arshaka.

Sedangkan Spily hanya menatap Arshaka sekilas tak menimpali Arshaka menghembuskan nafas kesal. Mengapa pacarnya ini jika di satukan dengan drama tak akan memperdulikan lingkungan sekitarnya.
'mana nih bocah-bocah anjing. Gue kayak orang bego aja di sini! Mana si lili nyuekin gue lagi sialan!' ucap Arshaka membatin.

Perjanjian mereka berkumpul di cafe pada pukul delapan malam namun nyatanya,jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam tapi mereka tak kunjung datang.

"Emang anak anjing" lanjutnya bergumam.

Beberapa saat kemudian Galang dan Fadhli datang dengan berdesakan dan saling mendorong satu sama lain memperebutkan kursi disamping Spily. Sebenarnya mereka berdua tidak menyukai Spily, mereka hanya suka melihat wajah cemburu Arshaka.

"Eh gue duluan" ucap Fadhli mendorong Galang agar menjauh dari kursi di samping gadis itu.

"Enak aja!! Ya gue lah! gue lebih ganteng dan lebih pantas" balas Galang dengan bangga sembari mendorong Fadhli agar menjauh juga.

"Ganteng kek babi sih iya" celetuk Fadhli.

Arshaka berdiri dari duduknya kemudian mendorong Galang dan Fadhil hingga terjatuh " yang Lo berdua rebutin itu cewek gue sialan" murka Arshaka.

"Allahuakbar pawangnya marah" cibir Fadhli

Cukup sudah!! Gadis imut itu tak tahan lagi dengan kebisingan ini "DIAM SIALAN"

Pandangan orang-orang kini berada pada seorang gadis yang melempar dessert spon miliknya sembari menahan amarah.

Spily menyengir "hehe sorry sorry lanjut lanjut"

🐊💨

"Udah deh mending Lo balik ini udah malem Shaka" suruh Spily.

Masalahnya Arshaka tidak juga beranjak dari sofa apartemennya padahal ini sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Spily hanya tak ingin timbul fitnah di antara mereka.

"Gue mau nginep, masih kurang jelas sayang? Hm?"

Spily mencengkram erat kedua tangannya Mendengar jawaban kekasihnya itu. Ia sudah sangat mengantuk dan Arshaka masih disini? Ah anak itu bikin emosi saja "kalo Lo mau nginep,gue gak mau ngomong sama Lo sampe sebulan!" Ucapnya lalu meninggalkan Arshaka yang masih terbengong-bengong.

"Eh sayang jangan gitu dong iya nih gue balik!!" Teriak Arshaka dari luar.

Dengan perasaan enggan, Arshaka memakai jaketnya lalu beranjak pergi dari apartemen kekasihnya itu "gue sayang sama Lo Li, sayang banget" gumamnya sebelum melangkah keluar apartemen.

"Gue juga sayang sama Lo Shaka" jawab Spily dari dalam kamarnya. Mungkin suara Arshaka sangat kecil dan lembut ketika mengatakan itu, tapi Spily mendengarkan itu.

Spily tak mengerti mengapa dirinya bisa jatuh cinta lagi ia benar-benar sudah jatuh cinta dengan Arshaka yang notabene adalah sahabat almarhum pacarnya. Setelah kehilangan Laskar, dia pikir ia tak akan bisa melupakan laskar dan tak akan pernah berhenti mencintai pria itu. Tapi nyatanya tidak, Arshaka membantunya move on dan mengikhlaskan kepergian Laskar.

Gadis itu tersenyum sangat manis.

Dan rupanya dia melupakan sesuatu lalu menelpon seseorang "halo. Ini saya lili"

"Oh iya lili jadwal kamu besok siang ya"

"Oke" ucapnya sembari melempar ponselnya ke kasur.

Spily membuka laci meja belajarnya lalu mengambil sebuah botol kecil yang berisi beberapa pil lalu menatap pil itu lama "apa gue bisa ya hidup lebih lama?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

Tak lama setelah meminum pil, ponselnya berbunyi menandakan adanya pesan masuk. Gadis itu membuka WhatsApp dan membuka pesan yang dikirim oleh pacarnya itu.

Shakaa♡‼️
Maaf soal tadi,gue cuman gak mau Lo kesepian aja. Maafin gue ya sayang, gue janji deh gak akan gitu lagi suerr

Spily terkekeh geli melihat pesan kekasihnya itu. Arshaka selalu saja bisa membuatnya bahagia.

Anda
Gue gakpp kok gue tadi cuman becanda eh
Lo malah serius haha

Shakaa♡‼️
Sialan Lo bocah tengil :v

Anda
Xixi

Shakaa♡‼️ call....

Spily menggangkat telepon dari Arshaka sembari tertawa. Sialan gadis ini selalu saja tertawa walaupun ini tak lucu sama sekali.

"Siapa yang ajarin boong kayak gitu hm?" Tanya Arshaka dengan nada serius namun bukan Spily jika menanggapi itu dengan serius pula.

"Elo" jawabnya enteng

"Awas aja Lo besok Li!" Ancam Arshaka dengan kesal.

"Emang kenapa?"

Arshaka tidak menjawab. Namun Spily masih bisa mendengar suara wanita paruh baya yang sedang mengajak pacarnya berbicara dan bisa Spily simpulkan bahwa itu adalah bunda Arshaka.

"Ada yang mau ketemu tuh sayang" kira kira seperti itulah yang Spily dengar.

"Siapa sih Bun, malam malam gini" gerutu Arshaka di seberang sana

"Lili gue tutup dulu ya bay" ucap Arshaka lalu mematikan telfonnya sepihak.

Spily terheran-heran dengan sikap Arshaka yang seketika berubah. Entah apa yang terjadi di sana semoga semuanya baik baik saja.

Gadis itu perlahan menutup matanya dan sesaat kemudian tertidur.

Dia tak tahu apa yang sebenarnya.

🖤

Hai gimana part ini?

Besok malam aku update lagi yaa!!

See you next part 😙🌃

Good night 🧸🌃

Cicill💨

Spily Dan Lukanya (END)Where stories live. Discover now