EMPATBELAS

580 86 1
                                    

Hai gaes gak kerasa udah part segini🥺

Absen dulu pake inisial nama kalian🪐

Jangan lupa klik bintang 🌟😉

⚠️ Happy reading ⚠️

____________

Masih subuh sekali gadis itu sudah bangun dari tidurnya untuk mandi lalu sholat. Gadis itu tak pernah meninggalkan shalat lima waktunya dan selalu mendoakan Laskar. Setelah selesai mandi,Spily lalu memakai mukenahnya dan segera sholat.

Setelah sholat, ia membuka lemari pakaian milik Laskar dan mengambil jaket cowok itu lalu pergi mencari makanan di supermarket terdekat. Spily lalu memasak sup ayam kesukaan Laskar sepertinya Spily sudah kembali gila sekarang.

"Laskar! Ma-" gadis itu menghentikan teriakannya saat mulai menyadari bahwa Laskar telah pergi.

Dengan rasa sedih Spily mematikan kompornya lalu menuangkan sup ayam itu ke dalam mangkuk kecil "Laskar pasti suka. Ini kan sup ayam yang dia suka banget" gumam Spily.

"Sayangnya dia gak disini" ucapnya lagi

Ia kemudian membawa sup itu menuju balkon kamar kemudian menatap langit "dia udah pergi, sama tuhan" lanjut gadis itu.

Spily duduk di satu kursi yang ada di sana lalu memakan sup itu dengan air mata yang sudah menetes. Perlahan gadis itu mendogak kemudian menghapus air matanya.

Setelah beres-beres sedikit, Spily membuka laci meja belajar Laskar yang sedari awal ingin dia buka namun selalu gagal karena debu debu di kamar belum dibersihkan. Gadis itu mendapat sebuah kotak yang agak besar kemudian membukanya. Kotak itu berisi beberapa foto dan buku catatan milik kekasihnya.

Spily duduk sembari melihat foto foto itu. Sangat tertampang sangat jelas bahwa pria itu menyimpan beberapa foto keluarga, foto Spily,dan juga fotonya bersama Laskar dan Abun. Namun ada satu foto yang menarik perhatian Spily. Lama dan bahkan sangat lama gadis itu memandang foto di depannya dengan wajah yang tak bsia diartikan.

Itu adalah foto Laskar, Arshaka dan Nora yang serang merangkul satu sama lain.

Air mata Spily menetes membanjiri foto itu "kenapa Laskar gak pernah bilang sama gue kalo Nora juga sahabat dia?" Gumam Spily tak percaya.

Spily tak ambil pusing soal itu ia hanya terbawa suasana hingga mengeluarkan air matanya. Betapa asyiknya persahabatan mereka. Spily menepuk buku catatan Laskar yang sudah berdebu lalu membukanya. Bagian awal catatan itu berisikan foto Laskar dan Spily yang tampak tertawa ceria.

Tangisan Spily makin menjadi-jadi ia memeluk buku itu dan melupakan sekolahnya. Iya Spily membolos ia sengaja bolos beberapa hari untuk mengobati kerinduannya pada Laskar. Spily membuka halaman pertama.

Gadis itu tersenyum walau air matanya masih terus mengalir.

Gue gak tau mau nulis apa entah kenapa gue jadi pengen nulis tapi gue cuman mau nulis kalo hari ini itu gue seneng banget karena bisa buat Spily ketawa lagi karena mama sama papanya gak mau datang ke sekolah buat ambilin dia raport.

Gue cuman mau bilang ke Lily gue, kalo gue tuh sayangggg banget banget plus plus banget sama dia.

23Maret 2019

Spily Dan Lukanya (END)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt