DUABELAS

593 99 6
                                    

Haloo gaes🌟🌃

Jangan lupa klik bintang ya 🌟

Kalo gak aku marah nihhh😠

⚠️ Happy reading ⚠️

__________

Spily sebenarnya tak marah, ia hanya kesal dengan Arshaka yang terus menggodanya. Cowok itu sudah mempunyai Nora seharusnya ia tak menggoda Spily. Spily memutuskan untuk pergi ke perpustakaan saja daripada dia gabut.

"Spily" panggil seseorang dari belakang. Spily mengembalikan badannya rupanya cowok itu.

"Kenapa?" Tanya Spily lembut

"Gue gak ada hubungan apa apa sama Nora" ucap Arshaka tak tahu ia hanya ingin mengatakan hal itu. Tak ada salahnya kan?

Spily menaikkan alisnya binggung "terus hubungannya sama gue apa Arshaka" keluh gadis itu.

"Biar Lo gak salah paham aja"

"Oh"

Baru saja Spily melangkahkan kakinya, Arshaka sudah memeluknya dari belakang membuat tubuh Spily menghangat sudah sangat lama juga dirinya tak mendapat pelukan dari Arshaka.

Namun mata Spily terbelalak kemudian memukul tangan kekar Arshaka "Lo apa apaan sih Shaka!" Kesal Spily.

Arshaka menatap Spily dalam. Pokoknya hari ini ia harus menyatakan perasaannya pada gadis itu bukan sebagai penjaga Spily seperti yang Laskar perintahkan namun sebagai pacar Asli "gue sebenernya-"

"Lily!!"

Panggilan itu menghentikan perkataan Arshaka. Cowok itu menghembuskan nafas kesal bisakah Khalisa tidak mengganggunya jika bersama Spily? Ia juga tak ingin di ganggu bukan jika sedang bersama Abun?

Spily mendekati sahabatnya itu yang menenteng keresek kecil yang entah isinya apa "kenapa Lo?" Tanya Spily.

Khalisa menyempitkan matanya melihat Arshaka, perlahan cowok itu melangkahkan kakinya menuju ke arahnya dengan tatapan tak diartikan. Bisa diketahui cowok itu sedang kesal dan Khalisa tertawa di dalam hati.

"Mau ngapain temen gue hah?!" Ucap Khalisa sewot. Khalisa memang tak ada kalem kalemnya sama sekali. Cewek itu selalu saja kasar tak ada lembut lembutnya.

"Dih gue cuman ngajakin dia ngomong doang lagian Lo kenapa sih posesiff banget sama Lily?" Tanya Arshaka sebal.

"Apa jangan jangan Lo suka ya sama temen Lo sendiri? Lo lesbi hah?!" Kata Arshaka sedikit berteriak.

Khalisa menendang tulang kering cowok itu dan langsung membuat cowok itu meringis "gue heran sama Abun, apa coba yang dia suka dari Lo, secara Lo cewek kek cowok anjir kagak ada anggun anggunnya" celetuk Arshaka.

"Apa Lo bilang hah?!" Marah Khalisa

Spily menahan tangan sahabatnya itu yang siap memukul Arshaka mengisyaratkan agar Khalisa berhenti.

Spily lalu menarik Khalisa sedangkan Khalisa yang merasa Menang pun mengeluarkan lidahnya ke arah Arshaka.

🐷💨

Spily Dan Lukanya (END)Where stories live. Discover now