DUA PULUH TUJUH

449 37 0
                                    

Haloo bertemu kembali dengan bunny yang comel ini!!

Luangkan sedikit waktu untuk vote ya🌟

📖 Happy reading 📖

___________

Seperti halnya keluarga yang harmonis, Spily dan keluarganya tampak sangat bahagia dan sesekali tertawa bersama karena ocehan Hasna dan lelucon yang dibuat Michael.

Abun melihat keluarga yang lengkap pun juga ikut tertawa padahal ia jarang sekali tertawa "papa ada ada aja" sela Abun.

Setelah selesai sarapan, mereka berpisah untuk tujuan masing masing. Michael pergi ke kantor, Hasna  pergi arisan, dan Spily juga Abun pergi untuk memperoleh pendidikan.

Baru saja gadis itu turun dari motor milik Abun, sudah banyak tatapan kebencian yang ia dapatkan. Namun ia tidak memusingkan gak itu bahkan Abun saja sudah merangkulnya menelusuri koridor. Abun tak ambil pusing ada saatnya nanti mereka tau yang sebenarnya dan saat mereka tau, Abun berjanji tak akan pernah melupakan apa yang pernah mereka lakukan pada adiknya.

Bagai adik dan kakak pada umumnya, Abun mengantarkan Spily menuju kelasnya. Spily melambaikan tangannya saat Abun pergi.

"Ihh mau mau aja si Abun sama Lily" celetuk salah satu gadis.

"Ya mau lah kan di sewa" sahut gadis yang satunya.

Spily tak membalas dan hanya tersenyum. Perlahan gadis itu duduk di salah satu bangku kosong yang ada di kelas. Spily melirik gadis di sampingnya yang kemarin menolongnya "eh lo sekelas sama gue"

Sedangkan yang di ajak bicara menatap Spily binggung dan berusaha menggingat sesuatu "ah iya! Kamu Spily kan?" Tanyanya.

Spily mengangguk "nama lo siapa? Gue belum sempat kenalan sama lo kemarin. Gue banyak pikiran maaf ninggalin lo kemarin" kata Spily.

Gadis itu tersenyum tipis "Nama aku-" 

Ucapan gadis itu terpotong dengan celetukan seseorang "eh anak baru! Jangan deket deket sama si lonte entar lo jadi korban kayak gue. Mau lo?" Potong Khalisa

Sedangkan yang di ajak bicara hanya tersenyum tipis "aku bukan orang yang gampang terpengaruh sama gosip kok. Aku lebih percaya sama teman aku ketimbang gosip gak jelas" telak. Afla menyindir nya hingga menembus urat urat nadi.

Spily tersenyum "makasih udah percaya sama gue. Btw lo siapa? Kok tau tentang gue?"tanya Spily.

Afla terkekeh pelan "aku Afla Humairah teman Abun. Abun udah kasih tau aku semuanya tentang kamu jadi kamu tenang aja aku sekarang juga teman kamu kok"

Spily mengangguk "makasih udah mau jadi temen gue"

"Gue seneng ada orang yang percaya sama gue dan masih mau temenan sama gue"

"Kamu baik, aku suka"

"Lo juga lucu gue suka"

"Kamu lesbi ya"

Spily metotot tak terima "enak aja lo!"

"Abisnya kamu kayak suka gitu sama aku "sahut Afla dengan polosnya membuat Spily memukul jidatnya.

(〒﹏〒)

10 menit berlalu. Namun Spily dan Afla masih duduk di meja kantin menikmati makanan mereka masing masing. Spily tersenyum melihat Afla yang sangat lucu menurutnya "ya tuhan mengapa lucu sekali" gumamnya.

Spily Dan Lukanya (END)Where stories live. Discover now