1

887 77 2
                                    

"Waksa lucu banget deh."

"Emang Waksa ngapain?"

"Makan."

*

"Waksa kalau lagi minum hot banget ya, pengen deh jadi calon ibu dari anak-anaknya."

"Ew, dasar halu."

*

"Lo ngapain sih nyasar terus ke sini. Kampus lo kan di sebelah."

"Ya pengen lihat Waksa lah."

***

Dia Anjani, mahasiswi kampus swasta yang bersebelahan dengan kampus negeri. Setiap hari, sepertinya gadis itu tidak pernah absen untuk apel melihat Waksa, si pangeran kampus negeri sebelahnya, makan di kantin. Beruntungnya Anjani memiliki sahabat yang satu kampus dengan si pangeran. Jadi ia punya banyak alasan untuk berkunjung.

Anjani kadang dijuluki bulol oleh kawan-kawannya. Dikarenakan apa? Ya tentu saja dia bucin tolol dengan Waksa. Segala tingkah lelaki itu, Anjani selalu memujinya dengan.

"Dia lucu banget sih!"

"Dia hot banget deh kalau kayak gitu."

Sepertinya kata-kata itu sudah menjadi trademark jika Anjani sedang menguntit Waksa. Namun, tidak seperti fans yang ingin dinotice dengan idolanya, Anjani cenderung lebih suka menjadi secret admirer. Ia hanya suka menggemari dalam diam.

Sttt! Alasannya, Anjani sebenarnya sudah punya pacar!

Jadi apakah yang dilakukan Ajani ini termasuk selingkuh? Tentu tidak, itu tanggapan gadis itu. Anjani tidak pernah mengakui kelakuannya itu sebagai perselingkuhan. Karena, seperti melihat idol kpop, itulah Waksa baginya. Tak lebih dan tak kurang, hanya sebagai Idola dan penggemar saja.

Lagipula, saat ia lulus nanti. Keluarganya sudah memutuskan jika Anjani dan pacarnya akan bertunangan. Bukankah sebuah kisah cinta yang mulus?

Tetapi, Anjani tidak tahu jika perasaannya kepada Waksa sudah jatuh semakin dalam.

To Be Continue

To Be Continue

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

A.n

Just prompt, tes ombak dulu.

Bucin [Ongoing]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora