XVIII. Akiteru Onii-chan

1.8K 280 105
                                    

"Kei-chan saja." Suruh (Name)

"Lah, kok? Si bodoh saja." Ujar Tsukishima

"Gak, ini buat Kei-chan aja." Tolak (Name)

"Siapa juga yang mau, kau saja." Tsukishima juga menolak

(Name) dan Tsukishima sedang ribut tentang bento yang dimasak oleh Okaa-san. Bukan masalah rasa tapi lihat isinya, kedua manusia itu tidak suka natto yang ada di salah satu bentonya.

Okaa-san? Sedang geleng-geleng kepala melihat tingkah laku anak anaknya. Padahal sekarang hari libur dan mereka akan ke gimnasium Miyagi untuk bertanding mendapatkan kursi ke semi final namun malah mempermasalahkan bento.

"Kenapa aku? Kei-chan yang bilang harus dapat bento dari Okaa-san, jadi Kei-chan harus tanggung jawab." Ngeles (Name)

"Lho, siapa yang bilang gitu? Hanya menyampaikan pesan Okaa-san kalau bento mu ada di sini, berarti bento ini milik mu." Tsukishima juga tidak ingin kalah.

Mereka tidak memperhatikan wanita yang sudah bersusah payah membuat bento tersebut.

"Jadi," Okaa-san memberi jeda pada ucapannya "kalian akan membawa bento ini atau tidak?"

"Tapi Okaa-san." Rajuk mereka berdua

"Ada natto di dalamnya." Lanjut mereka bersamaan.

Okaa-san menghela nafas, "Bawa sekarang, atau kalian tidak dapat jatah makan malam?" Ancamnya

"Kok gitu sih Okaa-san." Ucap Tsukishima

(Name) tersenyum, "Aku tidak akan membawanya, (Name) akan memasak sendiri. Jadi Kei-chan yang bawa." Ucapnya penuh kemenangan

"Gak bisa gitu." Protes Tsukishima

"Bisa, wle." (Name) memeletkan lidahnya

Okaa-san kembali menggelengkan kepalanya, kapan mereka akurnya?

"(Name), kau sudah berjanji kepada Okaa-san akan sarapan, makan malam, dan tidur di rumah ini selama seminggu. Dan sekarang belum seminggu." Tegur Okaa-san

Karena aksinya menghilang dari pandangan Okaa-san, (Name) dimarahi habis habisan. Ia mendapatkan hukuman untuk tinggal di rumah keluarga Tsukishima dan mematuhi ucapan Okaa-san nya.

Seketika (Name) memajukan bibirnya sedikit sedangkan Tsukishima tersenyum kemenangan.

"Kalau begitu, natto punya dia." Tunjuk Tsukishima

"Tidak, itu milik Kei-chan." Tolak (Name)

Lagi lagi mereka mempermasalahkan natto di bento, Okaa-san sudah tidak tahan lagi dan memisahkan Natto itu hingga tidak ada di salah satu pun.

"Sekarang selesai?" Tanya Okaa-san

Kedua sejoli itu hanya menyengir lalu menganggukkan kepala.

"Sudahlah, kalian akan terlambat jika terus di sini." Ucap Okaa-san

Lalu (Name) dan Tsukishima memasukan bento mereka masing masing dan berpamitan.

"Ittekimasu."

"Itterasai."

_____________

Tsukishima dan (Name) sedang berjalan untuk pulang. Matahari sudah kelelahan menerangi bumi, kini saatnya bulan yang meneraginya.

"Kei-chan." Panggil (Name)

Tidak ada jawaban, namun (Name) melanjutkan perkataannya

Towards Zero [Tsukishima Kei]-ENDWhere stories live. Discover now