XXIV. Menuju Titik Nol. END

2.7K 280 439
                                    

Tsukishima dan (Name) sejak saat itu tidak lagi berjumpa atau bertegur sapa.

Mereka disibukkan dengan kegiatan masing masing, atau bisa dibilang menyibukkan diri mereka masing masing.

Tsukishima yang fokus menghadapi pertandingan Inter High Musim Semi Kualifikasi Prefektur Miyagi yang hanya 2 minggu lagi untuk merebut tiket menuju Tokyo. Sedangkan (Name) fokus menulis cerita dengan bahasa asing yang akan segera ia terbitkan serta fokus menyusun berkas berkas untuk pindah.

H-4 untuk ke pertandingan itu, Tsukishima masih kurang fokus dalam latihan.

"Oi, Tsukishima. Fokuslah sedikit, jika tidak kita tidak bisa mengalahkan Shiratorizawa!" Seru Hinata yang melihat Tsukishima terus menerus gagal memblokir hari ini.

"Ck! Diam lah." Decak Tsukishima kesal.

Oh, dia kesal bukan hanya karena Hinata yang terus menerus menegurnya. Tapi juga karena Hinata adalah orang yang merusak hubungannya dengan (Name) hingga gadisnya memutuskan pertunangannya.

"Ha'i! Cukup sampai di sana, beristirahatlah terlebih dahulu!" Seru Pelatih Ukai

Semua anggota klub bola voli mendengarkan perintah pelatihnya. Tsukishima sepertinya kesal dengan dirinya sendiri karena ia benar benar tidak fokus hari ini.

"Omong-omong kemana (Name) selama seminggu lebih ini? Aku jarang melihatnya sekarang." Tanya Tanaka

"Ya, aku juga. Biasanya ia akan menyambut kita sambil tersenyum lalu menonton dari lantai dua." Setuju Nishinoya

"Kau tahu di mana dia Tsukishima?" Tanya Ennoshita.

"Aku juga sudah lama tidak bertemu dengannya." Jawab Tsukishima

"Kau itu bagaimana sih, Tsukishima?" Tanya Hinata "Kau harusnya tahu karena kau itu tunangannya."

Mata Tsukishima menatap tidak suka kepada Hinata, "Kenapa kau tidak mengurusi urusan mu sendiri, pendek."

"Apa kau bilang!"

___________

Keesokan harinya, saat jam istirahat masih berlangsung. Tsukishima bejalan menuju vending machine untuk membeli air mineral, ia lupa membawanya dari rumah.

"Shoyou-kun, sudah berapa kali kau makan hari ini?" Tanya seorang gadis

"Ini yang ketiga kalinya, mungkin nanti aku akan makan lagi." Jawab Hinata dengan memakan bento miliknya.

"Shoyou-kun benar benar rakus ya." Ucap gadis tadi yang juga sedang memakan bento miliknya.

Tunggu, si pendek itu makan dengan gadis lain setelah berkencan tunangannya? Ini tidak bisa dibiarkan.

"Oi." Tsukishima menghampiri Hinata yang masih duduk dengan seorang gadis.

"Yo, Tsukishima. Ada apa?" Tanya Hinata

"Kita perlu bicara." Ucap Tsukishima

"Tidak bisakah kau mengatakannya di sini saja?" Tanya Hinata

Tsukishima berdecak karena kesal sekaligus marah melihat mereka berdua.

"Kau berpacaran dengannya?" Tanya Tsukishima sambil melihat gadis yang ada di samping

Seketika wajah Hinata merah padam, begitu juga dengan gadis yang di tunjuk Tsukishima.

"Ka-kalau iya kenapa?" Seru Hinata

Towards Zero [Tsukishima Kei]-ENDWhere stories live. Discover now