12 Tender Killer - Hakim Bagi Kaum Terbuang

DWC 30 2022 - 8 - Pulau, Gantungan Kunci, Mimpi Buruk

DAY 8

Embuskan napas yang panjang. Tema day 8 nggak sekejam tema sebelum-sebelumnya wakaka. Ini dia:

[ Buat cerita yang mengandung tiga kata ini: Gantungan Kunci, Mimpi Buruk, Pulau. ]

Thanks to PhiliaFate yang udah ngasih tema buat hari ini :D

_----------

Takeuchi Naoki menggaruk rambut jingganya yang sebenarnya tidak gatal. Sudah seminggu makannya hanya onigiri sehari sekali. Keuangannya benar-benar diambang maut. Karena itu, dia nekat mengambil pekerjaan aneh ini.

"Cari harta di pulau terpencil yang tak berpenghuni dengan petunjuk sebuah gantungan kunci emas?" Naoki mengamati gantungan kunci berbentuk segitiga yang diterimanya. "Ini emas murni. Kenapa tidak dijual saja? Lumayan untuk makan," keluhnya.

Dia harus menempuh perjalanan dengan kapal berjam-jam sebelum sampai di pulau antah berantah ini. Kapal pun langsung meninggalkannya begitu saja tanpa perbekalan apa pun di tengah gelap seperti ini.

Namun, klien membayarnya sangat tinggi. Bahkan jauh di atas gajinya sebagai penerjemah lepas selama setahun penuh. Dia bisa makan enak, bahkan membeli tetek bengek untuk apartemen kumuhnya.

"Jadi, aku harus mulai dari mana?" Naoki memandang ke sekeliling dengan senter di tangannya ketika tiba-tiba dia melihat sesuatu berkelebat di balik pohon.

Naluri pria itu bergerak dan langsung mengejar dengan cepat.

Namun, bayangan yang seperti anak kecil itu sangat gesit. Bahkan Naoki yang dikenal sebagai pembunuh paling gesit dari 12 zodiac harus merasa kesulitan.

Tiba-tiba, langkah pria itu berhenti ketika aroma anyir mengeruak ke Indra penciumannya. Insting mengatakan dia harus waspada.

Saat ke sini, dia tidak diperbolehkan membawa senjata apa pun.

Naoki mengerjap sekali mengembalikan kesadarannya. Bukankah ini perburuan harta karun? Kenapa tidak boleh memakai senjata? Tiba-tiba bulu kuduknya meremang.

Suara kekehan anak kecil bersahut-sahutan di sekitarnya. Naoki memadamkan senternya segera. Saat itu, tato di pinggul kanannya berdenyut keras hingga dia harus jatuh berlutut.

Suara ayunan benda berat terdengar. Refleks Naoki berguling ke samping. Saat itu dia bisa merasakan serangan dari arah depan hingga memaksanya melakukan dua kali salto ke belakang.

"Berengsek! Kenapa kau masih bisa melihat?!" Suara berat terdengar dari arah depan.

Naoki menyalakan senter yang masih digenggamnya.

Pria di hadapannya menjerit keras ketika cahaya terang menerjang kacamata Night vision-nya.

Tiba-tiba tangan kiri Naoki terasa lengket. Pria itu menyorot ke sebelahnya.

Tumpukan mayat membusuk!

Ada lebih dari tiga puluh mayat manusia teronggok tak berdaya. Tubuh Naoki gemetar. Jangan-jangan ... Mereka adalah orang-orang yang ditawarkan datang untuk mati.

Tiba-tiba lampu di sekitar mereka menyala. Lampu Tumblr yang melilit di pohon-pohon menerangi keduanya.

Pria berotot dengan celemek plastik besar seperti tukang jagal itu mengayunkan kapak ke arah Naoki. Pria itu limbung akibat tersandung mayat yang bertumpuk. Namun, dia berhasil melakukan tolakan hingga kapak mengenai mayat di sampingnya dan memuncratkan cairan busuk ke tubuhnya.

Naoki merasakan kesabarannya tergerus pergi. Takeuchi Naoki yang bisanya murah senyum, kini berubah dingin. Dia berdiri dan memasang kuda-kuda.

"Malam ini, akan kuakhiri mimpi buruk ini." Sagitarius melompat ke depan, menghantam dagu pria di hadapannya dengan siku sekuat tenaga. Kemudian ketika pria itu limbung, dia menarik tangan kanan yang menggenggam Kampak dan memutarnya hingga cengkeramannya mengendur.

Suara kapak jatuh menembus mayat kembali terdengar.

Naoki menyambarnya. Lalu dengan gerakan cepat, dia angkat untuk mengayunkan ke perut buncit lawannya.

Sagitarius berdiri bergeming menatap nanar pria yang kini menggelepar.

"Apa kau akan kubunuh sekarang?" bisiknya? Namun kemudian Sagitarius tersenyum sinis. "Ah, tidak. Aku akan memutilasimu dulu sebelum membiarkanmu mati. Sama seperti kamu memberi mimpi buruk pada korban-korbanmu."

++++++++++

8 Feb 21

Duh ide panjang, eksekusi ga sempet. Kapan2 kuremake apa, ya? Wkakakak. Kurang greget akunya. Tp Fizzo bab 114 menantiiiii

Naoki ini lucuuu. Aku suka suaranya dan bagaimana dia tetap kere despite of gajinya sbg pembunuh lumayan. Namun, katanya, dia ga mau makan dr hasil membunuh. Jadi semua didonasikan.

Dia cm makan dr pekerjaannya sbg penulis puisi dan penerjemah. Kereeeeen