Warning : 18+
Pernahkah kau merasa tertindas?
Pernahkah kau merasa tak berdaya?
Pernahkah kau berteriak, tapi dunia tak acuh?
Mereka mendengar!
Mereka menjawab!
Mereka mengadili!
Jawaban bagi kaum yang tertindas
Dua belas pria ... dua belas zodiak...
[ Buat tulisan dengan tema "10 Hal yang Membuatku Bahagia" ]
Gampang kan? :D
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pria itu menatap wanita yang kini bersimbah darah di hadapannya dengan senyum puas yang mengerikan.
"Kamu tahu, ada sepuluh hal yang kusukai?" Pria itu menyeringai sambil membelai rambut lurus yang lepek.
"Wanita cantik, darah, jeritan, mata yang putus asa." Tawa membahana terdengar saat pria itu membayangkan kenikmatan yang didapat. Wanita di hadapannya hanya bisa merintih.
"Suara yang baru saja kau keluarkan, kematian, suasana yang mencekam, pisau yang menembus daging, hangatnya darah yang mengalir, juga pertarungan seru."
"Wah, aku juga punya sepuluh hal yang Kusuka." Sebuah suara tiba-tiba membuat pria itu menoleh.
"Siapa kau?!"
Sesosok pria bertopeng hitam dengan rambut lurus panjang tergerai tersenyum dingin.
"Aku suka jika bintang memilihku." Virgo bergerak masuk ke ruangan samar-samar yang ternyata gudang itu.
"Kau mau mati?!" Pria jahat bangkit menyambar golok didekatnya.
"Dua, ketika ada pembunuh sok kuat yang mulai terkejut." Virgo menghindar ke kanan ketika ayunan golok mengayun padanya. Suara benda menghantam meja terdengar.
"Tiga, ketika ada bajingan yang bahkan tidak bisa mengayunkan senjata dengan becus!"
"KURANG AJAAAAR!" Pria jahat itu kembali menyerang bertubi-tubi di tengah lampu temaram.
"Empat, ketika tidak ada satu pun serangan masuk mengenaiku. Sama seperti nomor lima, ketika aku bisa melayangkan tinju ke wajah penjahat."
Duak!
Virgo berhasil membuat pukulan telak ke wajah.
Pria jahat itu terhuyung ke belakang.
"Enam, melihat darah keluar dari wajah penjahat sepertimu, tujuh, ketika bisa membuat salah satu gigi penjahat lepas dari mulutnya."
Kali ini tendangan berputar menghantam wajah dan merontokkan dua gigi seri pria jahat itu.
"Delapan, ketika melihat wajah putus asa para penjahat."
"A-ampuni aku. Akan kuberi kau uang banyak. Berapa? Aku akan membayar tiga kali lipat dari yang mereka bayarkan untukmu sebagai imbalan membunuhku!" Pria jahat itu berusaha bernegosiasi dalam ketakutan.
"Sembilan, melihat penjahat mengiba padahal mereka telah banyak membuat derita."
"ARGHHHHH!!" Pria jahat itu melompat maju dan menerjang Virgo dengan brutal seperti hewan yang terdesak.
"Sepuluh. Saat aku bisa membunuh mereka yang menjadi sampah dunia!"
Virgo mengeluarkan sebuah kuas rias dari balik jubahnya, lalu melakukan split hingga tubuhnya jatuh ke bawah sebelum menarik tangan kanan pria jahat itu hingga terjerembab.
Lalu dengan gerakan cepat, dia menusuk lubang telinganya dengan jarum kuat panjang yang tersembunyi di sela-sela kuas. Dari ujung ke ujung.
Pria jahat itu pun tewas setelah otaknya rusak akibat tusukan.
Virgo berlutut di samping pria itu. "Aku tak akan merias wajahmu. Aku benci melakukannya!" Pria itu pun bangkit dan bergerak ke arah sang korban sebelum berkata, "Ya, dia masih hidup ... Oh, baguslah. Aku akan segera pergi."
Virgo pun bergerak meninggalkan tempat kejadian perkara sebelum Mikage—Sang Pembersih—dan para polisi datang.
*******
10 Feb 22
ASTAGFIRULLAH, mefet deadline. Ini juga sambil nunggu muridku (kelas Plot Twist) ngerjain tugas, aku juga ngerjain tugas. Qhahaha
