Drabble - Taurus Murder Case

609 92 47
                                    

Time Line : Jakarta, Juli 2018

o()xxxx[{::::::::::::>

"Tambah yang ini!" Pria dengan tato naga di kanannya tampak semringah. Ia tak menyangka ada orang baik hati mentraktirnya makan hanya karena pria itu menumpahkan air ke celananya.

Ia diajak ke apartemen pria itu dan dijamu masakannya. Yah, lumayanlah. Mengganjal perut yang keroncongan. Namun, bisa dipastikan, makanan yang dihidangkan luar biasa lezatnya! Pasti pria itu seorang koki yang andal!

"Okawari wa ikaga desu ka?" [Mau tambah?] Pria berambut pendek keperakan itu menawarkan.

Tentu saja pria bertato itu tak mengerti apa yang diucapkan pria berkewarganegaraan Jepang itu. Namun, dari gestur tangan yang kembali mengepal nasi untuk sushi, pria bertato itu paham maksud perkataannya.

"Gue Badrun. Lo sape?"

Pria bercelemek putih itu mengerutkan kening.

"Nama Badrun." Pria bertato berulang menyebut namanya.

"Ah ... Sôka. Boku wa Akira desu. A-ki-ra." [Oh, begitu. Aku Akira.] Ia mengeja namanya perlahan.

Badrun mengangguk. "Mister Akira, tengkiu." Ia bicara dengan bahasa asing sekadarnya.

Akira mengangguk tetap dengan senyum merekah. "Ne, chotto ohanashi o kikasete agemasu yo." [Hei, mau kuceritakan sesuatu?]

Badrun tak mengacuhkannya. Ia masih sibuk melahap sushi aneka rupa yang terhidang di hadapannya. Akira tersenyum tipis dan mulai bercerita.

o()xxxx[{::::::::::::>  

"She's dying! Quick! Call an ambulance?!" Akira berteriak ketika melihat seorang wanita berlumuran darah tergeletak di atas jalan beraspal yang menyengat. Napas wanita itu sudah terputus-putus. Helm yang dikenakan lepas dan tak melindungi kepalanya dari kerasnya bebatuan.

Akira tak bisa melakukan apa-apa saat melihat begal merampas tas wanita itu dan menyebabkannya terpelanting dari motor yang ditumpangi.

Pria itu hanya bisa menghentikan laju mobilnya. Untuk memeriksa kondisi gadis itu. Meski ia sudah berusaha sekuat tenaga menyetir secepat mungkin ke rumah sakit terdekat, nyawa gadis itu tak bisa diselamatkan.

Ada penyesalan menggumpal di dada. Mengapa harus ada begal-begal serakah yang tega menghilangkan nyawa hanya demi harta yang tak seberapa?

Saat itulah bahu kirinya merasakan nyeri luar biasa. Panas membakar seolah meleburkan tulangnya tanpa sisa.

o()xxxx[{::::::::::::>  

"Itsumodôri itai desu ne. Demo daijôbu! Oshigoto ga dekimashita kara." [Selalu sakit, yha. Namun, tak apa! Karena aku bisa mengerjakan tugasku]

Akira menyerahkan sushi terakhirnya. Melepas sarung tangan plastik, melemparkan ke asbak, dan membakarnya. Sebagai gantinya, ia mengenakan sarung tangan karet dari balik saku celemeknya.

"Saa, goyukkuri dôzo. Saigo no shokuji o." [Nah, selamat menikmati. Makanan terakhirmu] Senyum Akira menguap bagai asap.

Tiba-tiba Badrun merasakan lehernya seperti panas terbakar. Ia tergelagap mengambil minuman di atas meja dan menenggaknya hingga tersedak. Namun, rasa membakar itu tak juga bisa dihilangkan.

Bahkan ketika ia berusaha menelan liur sebanyaknya, tiba-tiba dadanya seperti dipenuhi air yang menenggelamkannya. Ia termegap-megap mencari oksigen yang makin sulit masuk ke tubuhnya.

"A-anjing lo!" Ia merintih saat menyadari apa yang terjadi pada tubuhnya.

Badrun roboh, menggelinjang, meronta, sebelum akhirnya diam tak bergerak.

Akira membereskan sisa-sisa makanannya.  Racunnya efektif dan tidak akan meninggalkan jejak. Itu keahliannya sebagai penguasa racun dalam 12 pembunuh. Wajahnya kembali tanpa ekspresi. Sama seperti kesehariannya di balik kursi managemen jika ia tak menghadapi pelanggan.

Hari ini ia akan kembali ke Jepang setelah mengikuti acara tahunan Little Tokyo - Ennichisai. Mungkin ia akan lebih sering datang. Karena ia sangat ingin menghabisi mereka yang tega merampas harta dengan menghilangkan nyawa

 Karena ia sangat ingin menghabisi mereka yang tega merampas harta dengan menghilangkan nyawa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

===========================

20 July 2018

Happy Birthday my Dad!

===========================

Udah lama pengin bikin taurus, tapi nggak ada ide. Terus lewat berita begal. Aku marah dan langsung nulis jadi cerita. Why people why? haruskah ada Tender Killer untuk menghabisi kalian semua? Akankah nurani kalian sedikit bicara dan sadar jika harta, tahta, juga gemerlap dunia ini penuh rekayasa dan cuma sementara?

Special Thx buat Ruru yang berkenan untuk membantu translasi ke bahasa Jepang dengan indahnya. Hehehehe Semangat MPASi-nya saaay!

Dengan begini, genap 5 bab tender killer untuk diikutkan Wattys2018. YAAAY! Bismillah aja. Pokoknya ikuuut.

12 Tender Killer - Hakim Bagi Kaum TerbuangWhere stories live. Discover now