DWC 30 2022 - 18 - Cinta Berakhir

30 11 0
                                    

DAY 18

Hai! Ketemu lagi dengan @PhiliaFate di sini untuk membuktikan bahwa saya unyu dan tidak kejam seperti PIC satunya //heh

Tema hari ke 18 ini adalah:

//drum rolls

Buat tulisan yang diakhiri dengan kalimat, "Mencintaimu sama seperti menggenggam angan kosong."

Gampang kan? wink

(Kuingin cekek yang bilang gampang. Tp memang better dari kemarin)

------------------------

Satu tarikan tangan pada rambut ke belakang sekuat tenaga membuat wanita itu menjerit sebelum hantaman tinju meremukkan tulang hidungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Satu tarikan tangan pada rambut ke belakang sekuat tenaga membuat wanita itu menjerit sebelum hantaman tinju meremukkan tulang hidungnya.

"Rambutmu jelek!" Pria itu mengibaskan tangannya yang dipenuhi rambut rontok. "Aku harus mencari wanita lain yang lebih kuat! Jijik melihatmu hampir botak hanya karena beberapa tarikan saja."

Suara dobrakan pintu terdengar keras ketika cahaya menyergap masuk ke ruangan gelap itu.

"Naoki Kobayashi! Dua puluh tujuh tahun. Kau menggunakan wajah tampan dan tubuh seksimu untuk membuat banyak wanita jatuh cinta. Lalu kau menyekap, memperkosa lebih dari tujuh wanita untuk disiksa dan dihancurkan rambutnya sebelum dibunuh ketika bosan." Suara lembut, tapi dingin terdengar.

"Siapa kau?! Bagaimana kau bisa menemukan tempat ini?!"

"Aku hanya hakim pembalas. Pisces." Sosok berjubah hitam panjang dan bertopeng renda itu melompat maju dan melakukan tendangan lurus hingga Naoki melompat mundur.

"Kau pasti akan mati!" Naoki mengeluarkan sebuah pisau lipat dari balik bajunya.

Pisces menunduk sejenak dan mengambil helai rambut panjang yang rontok di sekitar korban yang ternyata sudah tak bernyawa itu.

"Maaf, aku terlambat. Mikage kesulitan melacak tempat ini." Pisces membelai satu helai rambut yang diambilnya. "Namun, kau tenang saja. Rambut indahmu ini, akan membalaskan dendamnya."

Pisces memejam sejenak, memusatkan semua energi ke dua jemari yang menjepit rambut hitam pekat itu. Tiba-tiba rambut itu menegang lurus seperti jarum yang tajam.

"Nah, bersiaplah untuk ke neraka!"

Naoki tidak terima dan langsung menyabetkan pisau ke arah Pisces yang dengan mulus bisa langsing ditepis dengan rambut yang sudah mengeras itu dengan mudah.

Pisces adalah zodiac paling unik yang menggunakan rambut sebagai senjata. Dengan gerakan gesit, dia memutar lengan dan mengarahkan rambut itu langsung ke arah mata.

Darah segar mencuar seiring teriakan membahana. Belum sempat Naoki bereaksi, Pisces kembali menusukkan rambut kedua ke mata yang lain, kemudian telinga hingga menembus sisi lainnya.

Tak puas sampai di sana, Pisces memungut satu rambut lagi. Dengan gerakan sigap, dia menarik jatuh tubuh Naoki dan menahan kepalanya dengan lutut kanan dan tubuhnya dengan tangan kiri.

Naoki menggelepar, tapi dia tak bisa berbuat banyak. Pisces jauh lebih kuat dari dugaannya.

"Wanita-wanita itu tulus mencintaimu, tapi kau justru mengkhianati mereka!"

Pisces mengambil dus rambut terakhir dan menusuk ulang mata Naoki sebelum melemaskan energinya dan menjadikan rambut seperti tali tambang untuk mencongkel mata Naoki keluar bersamaan.

"Inilah hukumanmu."

Pisces mengibaskan darah yang mengenai pakaiannya. Ada rasa pedih merasakan penderitaan perempuan-perempuan yang telah menjadi korban.

Ditatapnya mayat Naoki lekat-lekat.

"Mencintaimu sama seperti menggenggam angan kosong."

⚖️⚖️⚖️⚖️⚖️⚖️

18 Feb 2022

18 Feb 2022

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini berat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini berat. Salah satu dubber kesayangan Shirei telah pergi. Beliau yang membuat Shirei tahu studio dubbing Indosiar.

Terakhir ketemu 2011 itu di studio RCS Jakarta Utara.

Mohon doanya, yaaaaa

12 Tender Killer - Hakim Bagi Kaum TerbuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang