Reysa [Tamat]✔

3. Gudang sekolah

Republish: Kamis 22-09-22

⚠️Warning ini Area dewasa.⚠️
Harap bijak memilih bacaan ya.
Buat yang gak suka cerita berbau unsur dewasa tinggal skip!!

Makasih.

***

Tiga R; yaitu Risa, Rihana, dan Raquel sedang asik menikmati makan siangnya di kantin sekolah dengan tenang sebelum si tukang pemaksa datang menarik salah satu dari mereka.

Rey. Pria itu menarik Risa untuk mengikuti langkahnya menuju gudang belakang sekolah.

"Rey kamu apa-apaan sih?!" Omel Risa dengan kesal. Ayolah, siapa yang tidak kesal lagi enak-enaknya makan malah di bawa pergi. Mana Risa baru makan tujuh suapan lagi. "Akhh! Jangan cepat-cepat jalannya, Rey. Kamu lupa benda sialan yang kamu beri itu masih ada di dalem sana?!"

Setelah mendengar omelan Risa, Rey pun akhirnya memelankan langkahnya. "Sorry."

Risa membuang pandangannya dari Rey. Dia masih kesal dengan kelakuan Rey waktu di kelas tadi. Apa-apaan coba?! Ya... walaupun dirinya menikmati juga sih, tapi kan?

"Kenapa diam?" Tanya Rey dengan suara lembut.

Risa hanya diam tidak merespon.

"Ris..." geram Rey karena merasa terabaikan.

"Aku sebel sama kamu!"

Rey menyengitkan dahinya. "Kenapa sebel sama gue?"

"Tadi di kelas kamu keterlaluan tau! Gimana kalau aku ketahuan, huh?!"

Rey tersenyum singkat. "Ouh, jadi karna itu. Tapi lo keenakan 'kan tadi?"

Risa membuang pandanganya ke arah lain. Terlalu malu untuk menatap Rey. "Nggak, tuh."

"Yakin?" Goda Rey terus menerus.

"Ih, Rey! Udah, dong, jangan godain aku terus!"

"Cie salting nih,"

Risa memutar bola matanya malas namun bibirnya melengkung ke atas membentuk sebuah senyuman.

Keduanya memasuki gudang belakang sekolah yang sudah tak terpakai lagi. Namun ke adaan gudang ini bersih terawat karna ini adalah tempat Rey dan ketiga temannya untuk bolos pelajaran kalau lagi malas masuk.

Rey mempersilahkan Risa untuk masuk terlebih dahulu. Kemudian ia menyusul masuk tanpa lupa mengunci pintunya kembali.

Di pojok ruangan ada sebuah kasur kecil yang terbentang. Risa berjalan menuju kasur itu. Ia baru tahu kalau di dalam gudang ini bersih. Karna baru kali ini ia menginjakan kakinya disini. Risa duduk di tepi kasur, matanya meneliti seluruh ruangan ini. Ruangan yang luas terdapat tiga kursi, ada karpet dan ada juga play station di tengah-tengah.

"Heran yah?" Tanya Rey menghampiri Risa---duduk di samping Risa yang masih memandang seluruh ruangan.

Risa menoleh kesamping, menatap Rey.  "Kok bisa disini ada play station?"