Reysa [Tamat]✔

26. Honolulu, Hawai.

Re publish: 01-10-2022

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Terimakasih🙏

fernandthv07

**

Risa menghela nafas lega karena semua urusan perpindahan sekolahnya sudah ia atasi dengan baik. Dan untung saja kepala sekolah menerima semua akal-akalannya untuk pindah karena ingin mencari suasana yang baru.

"Sorry Risa, bukanya ibu larang kamu buat pindah sekolah. Tapi, apa kamu enggak rugi? Padahal tahun ini kamu bakalan lulus loh?"

"Tapi tekad saya sudah bulat bu. Saya iklas kok kalau di sana saya kelas 11 lagi,"

Kepala sekolah itu menghela nafas sebelum menyutujui keinginan Risa yang ingin pindah. "Baiklah, tekad kamu sudah bulat, ibu setujui buat kamu pindah sekolah."

"Thank you, Bu. Ouh iya Bu, saya boleh minta tolong nggak sama Ibu?"

"Minta tolong apa?"

"Saya minta tolong sama Ibu buat merahasikan perpindahan saya ke Honolulu. Ibu jangan kasih tahu ke siapa pun kalau saya bakalan pindah kesana. Bisa bu?"

Kepala sekolah itu mengangguk. "Iya, Ibu janji. Semoga kamu di sana selalu di lindungi Tuhan,"

"Amin." Balas Risa seraya tersenyum. "Kalau begitu saya pamit bu."

"Iya."

Saat ini ia tengah di meja makan rumahnya sambil memesan tiket pesawat. Ia memutuskan akan pergi keluar negri, tepatnya di Honolulu. Maaf kalau dia pengecut disini, namun kalau terus bertahan di kota ini, ia rasa tidak sanggup. Apalagi harus terus menerus bertemu dengan Rey yang menjadi sumber kesedihannya.

Bahkan kedua sahabatnya pun tidak tahu kalau dia akan pergi. Dia tidak sanggup untuk membicarakan semua ini kepada mereka. Mungkin suatu saat nanti kalau ia sudah siap, dia bakal menelfon mereka satu persatu. Dan semoga saja mereka tidak membenci dirinya nanti karena hanya mereka berdua lah yang selalu ada untuk di kala sedih dan bahagia.

Masalah perpindahannya ke Honolulu ia serahkan semuanya ke orang kepercayaan daddy-nya. Risa pun menjual semua aset daddy-nya, dan hanya menyisahkan rumah ini saja yang ia sisahkan. Bagaimana pun rumah ini banyak kenangan bersama mereka. Rencananya nanti Risa ingin mendirikan restoran di tepi pantai.

"Akhirnya masalah tiket selesai juga,"

Jadwal penerbangannya sendiri nanti malam. Dia akan memulai kehidupan barunya disana seorang diri tanpa keluarga dan teman.

Kring

Risa langsung mengeser ikon hijau ke atas saat nama Om Nicholas tertera di layar ponselnya. "Halo om, ada apa?"

"Om hanya memberitahu kamu kalau om sudah mengurus semua perpindahan kamu tanpa jejak sedikit pun. Dan om sudah membeli rumah yang tidak jauh dari pantai dan membeli tanah buat berbisnis sesuai yang kamu mau."

"Makasih banyak om. Om memang kepercayaan daddy yang bisa di andalkan. Maaf ya om udah merepotkan."

"Ya ampun Risa kayak sama siapa saja kamu tuh. Kamu sudah saya anggap seperti anak saya sendiri. Jangan sungkan kalau butuh bantuan saya, saya akan siap selalu membantu kamu."

"Hua, om buat Risa sedih ih. Sekali lagi masih banyak-banyak om Nicho,"

"Iya sama-sama Risa. Ouh iya nanti Om akan kirim nomor pemilik rumah sebelumnya di Honolulu ke kamu"