39. Berlin

45.1K 1.5K 81
                                    

Re publish: 07-10-2022

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Terima kasih sudah meluangkan waktunya untuk vote🙏

fernandthv07

**

Seminggu kemudian Rey dan Risa terbang dari Honolulu menuju Berlin karena dua hari mendatang acara promnigth akan berlangsung. Risa pun berharap tidak akan terjadi sesuatu di sana. Dan lagi, dia belum memberitahu kedua sahabatnya perihal dia menerima Rey kembali ke dalam hidupannya. Dan dia berencana akan memberitahu Rihana dan Raquel saat bertemu nanti. Semoga saja keduanya menerima keputusannya kali ini.

"Kamu mual sayang?" Tanya Rey yang selalu setia mengenggam tangan Risa.
"Enggak Rey,"

"Tak kirain kamu mual. Yasudah mending kamu istirahat, perjalanan kita masih jauh,"

Risa hanya mengangguk. Sebenarnya juga ia sudah mengantuk sedari tadi. Apalagi bawaan kehamilan akhir-akhir ini yang selalu ingin tidur terus setiap waktu. Risa memeluk Rey dari samping kemudian mulai berselancar kedunia mimpinya.

Rey tak henti-hentinya mengusap perut bulat Risa. Rey yang melihat Risa tidur langsung mencium pucuk kepala Risa kemudian mulai ikut memejamkan matanya.

Tidak terasa waktu berjalan lebih cepat, kini kedua muda-mudi itu sudah tiba di lobby gedung apartment milik Rey.

Risa tak henti-hentinya meremas tangan Rey. Kejadian itu kembali terlintas di kepalanya. Pemerkosaan yang di lakukan Rey selalu membekas di hati dan pikirannya. Walau dirinya sudah berteriak dengan kencang agar menghentikan aksi gila itu tapi Rey terus saja bergerak di dalamnya dengan brutal apalagi langsung tancap tanpa pemanasan terlebih dahulu membuat miliknya sangat sakit.

Rey yang melihat Risa mengeratkan tanganya---memandang perihatin wanita itu. Sebesar itu rasa takut yang kamu rasakan tentang kejadian itu, Ris? Batin Rey yang terus merasa bersalah karena membuat Risa merasa tidak nyaman berada di dekatnya.

"Apa kamu mau menginap di hotel saja, Ris?" Tanya Rey memberikan usulan. Kenapa juga dirinya membawa Risa kembali kesini sih? Yang jelas-jelas akan  akan mengingat Risa kembali dengan kejadian kelam itu. Dasar bodoh!

"Hah? Ouh nggak usah Rey kita tinggal disini saja," jawab Risa cepat.

"I'm so sorry,"

"For what?" Risa bertanya.

"Maaf karena aku bawa kesini, jadi kamu mengingat kejadian itu lagi. Maaf kalau membuat kamu tidak nyaman Ris, kita bisa cari penginapan di sekitar sini yang penting kamu nyaman. Ayo!"

Risa mengeleng dengan cepat. "Tidak usah, kita tidur disini saja,"

"Kamu yakin?"

"Yakin Rey. Ayo kita naik dari tadi kita disini terus malu sama orang."

Rey mengangguk pasrah. Kemudian keduanya masuk ke dalam lift menuju lantai 11. Saat akan keluar mereka bertemu dengan Leta yang akan masuk ke dalam lift tetapi saat melihat mereka berdua wanita itu membatalkan niatnya.

"Yaampun Risa!" Pekik Leta dengan senang. Akhirnya dia bisa bertemu Risa kembali setelah sekian lama tidak jumpa. Dia heran kenapa Risa pergi tidak berpamitan terlebih dahulu kepadanya? Setiap kali dia tanya Rey pria itu hanya menjawab Risa pindah ikut adik dari mamanya di Las Vegas.

Dia pun langsung berhambur memeluk Risa, namun dia menyengit saat ada sesuatu yang menghalangi di bawah. Leta memandang Risa dengan raut bingung-nya seakan-akan meminta penjelasan.

Reysa [Tamat]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang