33. Bertemu

55.4K 2.5K 641
                                    

Re publish: 04-10-2022

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Terimakasih🙏

fernandthv07

**

Kini sudah enam hari Rey dan kedua sahabatnya menginap di hotel. Dan seperti biasanya Rey selalu mengikuti kemana pun Risa pergi secara diam-diam. Dan yang bikin ia bingung kemarin Risa dan kedua sabatnya itu pergi ke supermarket, nah yang paling mencengangkan-nya adalah Risa membeli susu ibu hamil. Buat siapa coba?!

Hal itulah yang terus berputar-putar di kepala Rey, menebak-nebak untuk siapakah susu hamil tersebut, mana mungkin untuk Risa sendiri? Atau Risa sudah menikah dan sedang hamil? Bisa jadi.

"Akh!" Teriak Rey sambil mengacak rambutnya frustasi. Memikirkan itu semua membuatnya frustasi dan uring-uringan semalam suntuk. Dan baru bisa tidur jam tiga pagi.

"Lo kenapa sih Rey?" Tanya Yohanes.

"Iya ada apa sih? Kayak orang gila lo; marah-marah sendiri, senyum-senyum sendiri. Emang aneh!"

"Ck diam gue lagi pusing!"

"Iya deh serah-serah, dari tadi perasaan gue salah mulu di mata lo," Omel Jeff. Gimana nggak kesel dari tadi Rey selalu saja memarahinya dengan hal-hal yang tidak masuk akal.

"Gue bilang diam! Bisa diam nggak sih? Ngertiin gue coba,"

Suasana mendadak hening kembali. Tidak memperlanjut masalah itu. Jeff takut kalau Rey semakin marah dengar suaranya.

"Guys Hana sama Raquel besok balik nih,"

"Yang benar?" Tanya Jeff.

"Iya baru aja mereka uplode foto di IG."

"Teru kita kapan pulangnya Rey?"

Rey mendadak diam dan mulai berpikir. Dia takan mungkin ikut pulang ke Berlin dengan tangan hampa, bahkan dia pun belum menemui Risa satu kali pun. "Lebih baik kalian berdua ikut Rihana sama Raquel balik---"

"Terus lo gimana?" Potong Jeff.

"Nanti."

"Yasudah,"

Sedangkan di lain sisi ketiga perempuan sedang asik menonton film yang di salurkan ke layar TV. Mereka menonton sambil memeluk satu sama lain, karena besok mereka tidak akan pernah bisa melakukan seperti ini lagi.

"Waktu cepat banget yah?"

"Iya, perasaan baru aja kemarin kita kesini tau-tau mau balik aja, padahal kita masih kangen sama kamu Ris," ungkap Rihana semakin erat memeluk Risa. "Kamu nggak ada niatan buat pulang kah?"

Risa tampak menghela nafas pelan sebelum menjawab. "Aku sudah nyaman di sini Han,"

"Kenapa begitu? Pasti di sini kamu kesusahan kan, apalagi nggak ada siapa-siapa?"

"Nggak kok 'kan ada Joana."

"Itu beda cerita Risa!" Sunggut Rihana kesal.

"Gimana keadaan dia?"

Rihana dan Raquel saling bertatap bingung. Dia? Dia siapa? Ambigu sekali pertanyaan Risa itu.

"'Dia' siapa Ris?"

"Rey." Satu kata yang amat sulit untuk keluar dari mulut Risa.

Reysa [Tamat]✔Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin