Reysa [Tamat]✔

15. Baikan

Re publish: 27-09-22

Taburkan bintangnya dulu yuk kak

Terimakasih🙏 🥰

fernandthv07

Rey mengemudikan mobilnya menuju rumah Rihana dengan laju cepat. Dia tidak peduli akan penolakan Risa nantinya. Yang terpenting baginya dia bisa membawa Risa pulang. Kalau Risa tidak mau juga dia bakal paksa dia agar ikut pulang.

Rey menekan klakson mobilnya dengan tidak sabaran, namun gerbang di depannya itu tidak ada pergerakan sedikitpun. "Sialan!" makinya geram. Ia langsung turun dari mobil, berjalan dengan langkah lebar meneriaki satpam  di rumah Rihana agar membuka gerbang. "Woy, buka gerbang nya anjing!" Makinya kesal, saat tidak ada satpam yang menampakan batang hidungnya satu orang pun.

"Woy sialan, buka!"

Tidak lama kemudian satpam keluar, Rey langsung menarik kerah baju satpam itu dengan cepat. "Keluar juga lo? Udah gue panggil-panggil dari tadi nggak nongol-nongol!"

"Tenang dulu dek, sebenarnya anda mencari siapa disini?" Tanya satpam dengan hati-hati seraya mencoba melepaskan tangan Rey dari kerah bajunya yang di cengkram dengan sangat erat.

"Gue mau jemput sahabat gue disini, dia ada di dalam 'kan?"

"Mereka baru saja pergi," balas satpam yang bernama Yoko itu berbohong. Dia hanya menjalankan tugas yang nona-nya berikan.

"Jangan coba bohongi gue!"

Yoko menghela nafasnya pelan. "Saya nggak bohong dek, mereka baru saja pergi,"

Rey yang tidak percaya langsung menerobos masuk ke dalam mengabaikan teriakan Yoko dari belakang. Ia Mengedor-gedor pintu di depannya dengan tidak sabaran. Setelah terbuka ia langsung masuk seraya memanggil nama Risa dengan kencang. "RISA!!"

"Maaf mas, mas siapa ya? Jangan teriak-teriak di rumah ini," seru maid yang mengikuti langkah Rey.

"Dimana letak kamar Rihana?" Tanya Rey dengan suara meninggi membuat maid yang sudah berumur itu merasa takut dengan tatapan tajam Rey saat menatapnya.

"Di-di atas mas.." Rey langsung menaiki tangga dengan langkah cepat. Matanya meneliti semua pintu ruangan di samping-sampingnya. Akhirnya ia menemukan kamar Rihana, karna di pintu itu terdapat nama 'Queen, Rihana Madison.' Ia langsung mengetuk pintu dengan tidak sabaran.

"Han, keluar lo!"

Sedangkan di dalam kamar Risa cemas, "gimana nih Han?"

"Udah kamu tenang aja, dia mana mungkin dobrak pintu kamar aku 'kan?" Rihana mencoba menenangkan Risa yang sedang cemas.