25. Berubah

64.4K 2.2K 530
                                    

Re publish: 01-10-2022

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Terimakasih🙏

fernandthv07

**

Sinar matahari yang menyorot masuk lewat celah-celah kamar menggangu tidur seorang Reyyan Geryntama. Ia mengeliat dengan mata yang masih terpejam. Tangannya meraba di sampingnya, namun ia tidak mendapati kehadiran seseorang di sebelah nya. Ia pun langsung membuka matanya menatap ke samping dan betul saja, Risa tidak ada. Rey langsung memakai boxer dan celana sekolahnya kemarin dengan cepat. Dia berlari keluar kamar untuk mencari keberadaan wanita itu. Pikirannya sudah di bayang-bayangi dengan fikiran yang tidak-tidak. Dia tidak akan biarin Risa pergi darinya. Selamanya Risa harus berada di sisinya.  "RISA!" Teriaknya dari ruang tv dan tidak ada sahutan dari Risa sama sekali. Kemudian ia mencoba mencari keberadaan Risa di dapur namun hasilnya nihil. Risa tidak ada di sana.

Rey segera berlari ke ke kamarnya kembali untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum mencari keberadaan Risa. Ia mencoba berfikir positif mungkin saja Risa hanya pergi ke supermarket. "Please Ris, lo jangan kemana-mana, gue butuh lo." Gumamnya.

**

Rey mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tujuannya saat ini adalah rumah Rihana. Setelah sampai di pelataran rumah Rihana, ia langsung turun dari mobil dengan buru-buru.

Ia menekan bell dengan pikiran kalut. "Ris, Risa! Lo ada di dalam 'kan?! Risa!" teriak Rey terus-menerus memanggil nama Risa seperti kesetanan.

"Maaf cari siapa ya tuan?"

"Mana Rihana?"

"Nona tidak ada. Dari kemarin Non Rihana menginap di rumah neneknya." Balas maid.

"Jangan bohong!"

"Saya tidak bohong tuan. Emang dari kemarin Non Rihana tidak tidur di sini. Maaf kalau tidak ada kepentingan lain saya tutup dulu."

Blam

Rey menjatuhkan pundaknya lemah. Ia kembali masuk ke dalam mobil dengan perasaan kecewa.

"Arghh sial! Lo sebenarnya dimana sih Ris? Please jangan tinggalin gue, gue enggak bisa hidup tanpa lo,"

"Arghh," Rey meremas rambutnya. Kemudian ia memukul stir menumpahkan emosinya yang bersarang di kepala.

Ia mencoba berfikir tentang keluarga yang masih Risa punya. Namun di Berlin Risa tidak ada sanak keluarga. Semua keluarga besarnya tersebar di benua Asia dan Amerika.
"Apa mungkin Risa pulang ke rumah dia?" Gumam Rey. "Coba dulu deh." kemudian ia mengendari mobilnya menuju rumah peninggalan keluarga Risa.

Sedangkan di lain tempat Risa tengah berbaring di ranjang kamarnya yang luas. Saat ini ia berada di rumah peninggalan kedua orang tuanya. Rencananya ia akan pindah keluar negri. Namun dia harus mengurus perpindahan sekolahnya terlebih dahulu. "Mom, dad, i miss you." lirihnya. Kemudian ia tertidur karena tubuhnya masih merasa lelah karena dia hanya tidur beberapa jam.

Tidur Risa merasa terusik saat pintu kamarnya di ketuk. Ia beranjak bangun dan membuka pintu kamarnya. "Ada apa Renia?" Renia sendiri adalah maid yang bekerja di rumah ini dari dulu. Namun setelah Risa ikut tinggal dengan Rey, Renia hanya membersihkan rumah ini tiga kali dalam seminggu.

"Di bawah ada Tuan Rey, Nona. Katanya beliau ingin bertemu dengan Nona,"

Kenapa Rey bisa tahu kalau aku ada di sini? Batin Risa bertanya-tanya.

Reysa [Tamat]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang