Reysa [Tamat]✔

27. Selingkuh?

Re publish: 01-10-2022

Taburkan bintangnya dulu yuk kak🥰

Terimakasih🙏

fernandthv07

**

Kini resmi sudah Risa menjadi warga negara Amerika Serikat setelah mengurus berkas-berkas hampir satu minggu lamanya.

Saat ini ia tengah meninjau restoran yang sedang di bangun sesuai rencananya yang berdiri di tepi pantai. Sebelum masuk ke dalam, ia mengunakan helm pengaman terlebih dahulu sebagai pengaman kepalanya. Kemudian masuk ke dalam bersama arsitek.

"Kira-kira butuh berapa lama lagi bangunan ini jadi, Sir?"

"Satu atau dua bulanan lagi miss," jawab Arsitek.

"Baiklah."

Sebelum pulang ke rumah, Risa mampir ke pantai terlebih dahulu menikmati sunset di bibir pantai seorang diri. Ia sangat menikmati pemandangan orang yang berlalu lalang dengan sanak keluarga atau pasangan mereka. Risa jadi teringat saat di Bali yang banyak mengabiskan waktunya di pantai bersama Rey daripada dengan kedua sahabatnya yang asik berburu kulineran.

"Kenapa jadi mikirin dia sih?" Gumamnya.

Setelah matahari terbenam dengan sempurna ia pergi meninggalkan pantai untuk pulang. Setibanya di rumah ia langsung membersihkan tubuhnya yang terasa lengket itu.

Dua puluh menit kemudian Risa keluar sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil. Ia berjalan menuju meja rias, mencolok kabel hair drayer kemudian menekan tombol on.

Setelah rambutnya sudah kering Risa naik ke kasur. Sudah satu minggu dia disini dan sangat merasa kesepian karena belum satu orang pun yang ia kenal disini. Masalah sekolahnya, ia sudah mengurus semua-nya dan akan masuk minggu depan di kelas 12. Syukurlah ia masih bisa melanjutkan nya di kelas 12 mungkin karena nilai-nilai di rapor-nya yang besar-besar.

"Hana Quel, aku kangen banget sama kalian. Apa sekarang waktunya buat kalian tahu?" Gumam Risa. "Coba deh aku hubungi mereka," Risa mencari nama Rihana terlebih dahulu untuk melakukan video call.

"Risa?!" Teriak Rihana dengan keras.
"Ya ampun Risa kamu kemana aja sih? Kamu kok pindah nggak bilang sama Aku dan Quel. Kamu enggak sudih lagi ya berteman sama kita, huh? Kamu sekarang dimana?!"

"Sabar Han," Risa hanya bisa mendengar suara Raquel namun tidak dengan wajah perempuan itu.

"Gimana aku bisa sabar? Risa jahat banget sama kita, mana pergi nggak ngasih tahu dulu lagi!" Ujar Rihana sambil menangis.

"Rihana..." panggil Risa sumbang.

"Apa?!" Balas Rihana ngegas sambil bersedekap dada.

"Maafin aku, maaf aku nggak pamit sama kalian dahulu. Karena aku nggak sanggup buat pamit sama kalian...,"

"Nggak sanggup?! Nggak sanggup atau sudah enggak anggap kita sahabat lagi?"

"Bukan. Bukan seperti itu Hana, aku cuma belum siap buat pamitan sama kalian. Karena rasanya berat sekali meninggalkan kalian berdua,"

"Sudah tahu berat kenapa pergi?!"

"Ada sesuatu yang membuat aku memutuskan untuk pergi dari Berlin," ujar Risa dengan lirih.

"Sesuatu? Sesuatu apa? Rey?"

Risa hanya mengangguk. Matanya sudah berkaca-kaca.

"Si brengsek itu apaain kamu?!"