17. Jealous 🐻

17 5 0
                                    

☀️☀️☀️

"Grisella ya?" tanya Lea.

"Ah iya, gue duduk di mana?"

Lea menunjuk kursi kosong lalu Sekar menarik kursi kosong itu lalu mempersilahkan Sella duduk. "Btw, makasih ya."

"Iya, pindahan dari mana lo?" tanya Sekar.

"Dari Bandung. Eh yang namanya Lea mana?"

Sekar dan Lea langsung mengerutkan keningnya. Lea menunjuk dirinya sendiri, "ini gue Lea. Lo kenal gue?"

"Oh ini Lea, sip emang si Ecan milihnya. Lo cocok sama Ecan, langgeng terus yee."

Sontak Sekar dan Lea terkejut mendengar apa yang dikatakan Sella. "Lo kenal Ecan?"

"Lah iya kenal, dia lahir aja gue udah kenal."

Lea langsung terdiam. Ia langsung mencari Candra, tapi sepertinya pria itu belum datang. Sekar pergi ke mejanya Arkan dan Rey lalu bertanya, "Candra udah dateng?"

"Belom Yank, kenapa?" jawab Arkan.

"Itu si mubar siapa namanya, Grisella nah iya itu si ceweknya aneh plis," ucap Sekar berbisik kepada Arkan dan Rey.

"Aneh gimana jir?"

"Dia kenal Lea, tapi Lea gak tau Grisella. Dia kenal Candra juga, bahkan dari Candra lahir katanya juga udah kenal. Dan dia juga dari Bandung sama kek Candra, menurut lo gimana?" ucap Sekar berbisik lagi kepada 2 pria itu.

Arkan menggelengkan kepalanya, sedangkan Rey hanya diam sambil menatap Sella dari jauh. Lea pergi menyusul Sekar duduk di depan meja nya Arkan. "Lo berdua temen orok nya Ecan, kenal si cewek genit tuh?" tanya Lea menunjuk Sella.

"Enggak tuh, gue gak pernah liat. Kalo si cewek tuh kenal dari lahir ya gue, Arkan sama si Juna keduluan lah sama tuh cewek temenannya sama Candra," ucap Rey.

"Anjir bener kok tuh cewek bisa tau Ecan? Ecan selingkuh? Gak mungkin!"

Sekar ikut mengangguk setuju dengan apa yang dikatakan Lea. Tiba-tiba Candra datang.

"SELLA, ANJIR LO NINGGALIN GUE!" teriak Candra lalu jalan ke arah meja Sella.

"Noh bekal dari bunda, gue gibeng ya lo!" ucap Candra menonyor kepala Sella dengan pelan lalu Sella gantian memukul lengan Candra. Kebetulan meja Candra ada di sebelah kanannya Sella.

Candra duduk di bangkunya lalu menatap Arkan, Rey, Lea dan Sekar yang menatap dirinya aneh. "Kenapa anjir? Ngeliatin gue gitu?!"

"E—"

"Anjir Can banyak banget bunda ngasihnya, noh makan aja lo," ucap Sella memasukkan roti ke mulut Candra. Pria itu mengangguk lalu mengacungkan jempolnya tanda terimakasih.

Lea merasa kesal karena ia ingin berbicara tapi dipotong oleh murid baru. Sekar melirik wajah Lea yang sedang menunjukkan wajah kesalnya. Tiba-tiba Sella mengeluarkan botol minum yang itu familiar di mata Lea, itu botol minumnya Candra.

"Kenapa sih?! Sel, lo udah ke ruang guru?"

"Udah," ucap gadis itu sambil mengacungkan jempolnya. Candra mengangguk lalu kembali menatap teman-teman nya.

My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]Where stories live. Discover now