20. Sosok perempuan 🐻

15 2 0
                                    

☀️☀️☀️

"Teh anget, Gris. Minum dulu ini," ucap Sekar memberikan segelas teh hangat untuk Sella. Gadis itu sedari tadi haya diam dengan badan bergetar, pipinya sembab, matanya bengkak.

Sekar memberikan segelas teh itu ke Candra. "Sel ayok minum dulu, lupain plis lupain."

Arkan menonyor kepala Candra sedikit kasar. "Bego! Kek gitu bisa jadi trauma anjir. Mungkin dia butuh waktu sendiri, kasih aja waktunya."

"Sel, ngomong lahh apapun yang lo mau hah? Naon? Maneh kalo gak ngomong aing tetep disini. Sel, gue minta maaf serius gue minta maaf."

Sella menggeleng, "bukan salah lo."

"Ya iya sih tapi gue ngerasa gagal gitu jagain lo," ucap Candra memohon maaf.

"Bukan lo yang salah, tuh cowok yang brengsek!"

Candra hanya diam tak menggubris apapun. Lea sedari tadi duduk di samping Candra dengan tangan kanan yang dipakaikan arm sling. "Kalo mau lo bisa lapor polisi, Gris. Gini-gini juga termasuk pelecehan."

"Gue gak mau memperbesar masalah."

"Serius? Ini bokapnya Arkan polisi, bilang Arkan aja," ucap Sekar dengan senyumnya. Sella mendongakkan kepalanya lalu menggeleng dan senyum. "Biarin aja, gue totally fine."

"Nice!"

"A' Ecan..." panggil gadis kecil itu. Candra langsung menoleh ke pintu kamar Sella. Naira dan Nadya berdiri di depan pintu dengan pipi sembab. Keduanya tadi menangis karena mendengar teriakan Candra tadi.

"Ehh lupa kan aduh, sini dek."

Naira dan Nadya langsung lari berhamburan memeluk Candra dan kembali menangis. "A'a berantem ya? Hikss hikss kata ayah gak boleh berantem hikss hikss TUHH KAN PIPI A'A BIRU UNGU INI, BIBIR NYA A'A BERDARAH HUWAA!"

"A'a ndak boleh berantem hikss hikss ndak boleh, A'a nakal hikss," ucap Nadya sambil memukul lengan Candra.

Lea tersenyum lalu mencubit pipi Nadya pelan, "hm gemes banget. Marahin aja itu A'a mu berantem."

"TANGAN TEH LEA JUGA KENAPA HIKSS?!"

"O-oh ini, anu—"

"ASTAGHFIRULLAH HAIDAR ECANDRA MUKA KAMU LEBAM KAYAK GITU KENAPA? HABIS BERANTEM SAMA SIAPA?! A'a, teh Sella, teh Lea nanti sore temui bunda di teras belakang ya. Eum nak Sekar sama Arkan gak usah kok, kalian bertiga jangan lupa ya? Hm."

"Lea gak ikut berantem bunda

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Lea gak ikut berantem bunda... Tangan Lea ini bukan karena berantem. Lea dulu pernah tangannya retak trus kemarin jatuh dari tangga, bekas retaknya itu sakit lagi. Jadi Lea ke dokter kata dokternya Lea harus pakai arm sling dulu, bunda..." ucap Lea menjelaskan semuanya.

My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]Where stories live. Discover now