45. Sick 🐻

20 2 0
                                    

☀️☀️☀️

Candra terdiam sebentar lalu mengangguk, "ayo jalan-jalan bertiga keluar. Beli jajan di alun-alun sana."

"Tumben, yaudah ayo aku juga mau cilok hehe. Bentar aku tinggal nyisirin rambut kok," ucap Lea.

Setelah semuanya siap, mereka bertiga pergi kebawah ternyata Rina juga sudah pulang dari rumah temannya. "Eh mau kemana kok rapi?" tanya Rina.

"Mau jalan-jalan ke alun-alun Mih. Eh iya mami ayo mau ikut?"

Rina tersenyum lalu mengangguk. "Gak ah, kalian bertiga aja. Sekali-kali gitu kasih time bertiga gini tapi di luar kota, mami gak usah ikut."

"Loh ikut aja gapapa Mih," ucap Lea.

"Gak usah mami di rumah aja. Eum mami nitip cilor ya, saos nya yang banyak," ucap Rina menitip pesanannya.

Lea mengangguk lalu menatap mobilnya. "Bawa mobil A'?" tanya Lea.

"Disini gak ada motor Mih?" tanya Candra.

"Ada sih tapi pinjem."

Akhirnya mereka pinjam salah satu motor tetangga ternyata itu motor tipe-tipe kuno.

Lea memangku anaknya di belakang lalu mereka berangkat. Sesampainya di alun-alun, Lea langsung menyuruh Candra pergi ke abang-abang yang jual cilok.

"Abang, duduk di depan sini sama papah."

Hagi mengangguk lalu meminta Lea untuk memindahkan dirinya agar duduk di depan. Lea pergi membeli cilok. "Cilok nya 5 ribu ya mas, sambel nya dikit aja."

"Iya mbak."

Lea mengangguk lalu kembali menatap sekitarnya, matanya terhenti saat pandangannya terpanah ke Candra. Lea langsung berdiri di samping Candra dan motornya itu. Candra yang merasa di tatap pun langsung menatap balik Lea.

"Kenapa Le?" tanya Candra.

"Ini... bukannya jaket yang dulu itu?" tanya Lea sambil memegang jaket milik Candra. Pria itu mengangguk, "iya ini yang pas SMA dulu, masih cukup yaudah aku pakai."

"Ohh, ganteng."

Candra hanya tersenyum lalu kembali melihat Hagi yang sedang mengoceh sendiri entah lah Candra tidak tau anaknya ngomong apa. "A'a.."

"Kenapa hm?"

"Kamu itu kayak lagunya Marcel Sihaan," ucap Lea tiba-tiba.

"Kok? Gimana maksudnya?"

Lea tersenyum lalu ia memulai bernyanyi lirik yang dimaksud Lea dari lagu Marcel Siahaan. "Hanyalah kau yang ada di relung ku, hanyalah dirimu mampu membuat ku jatuh dan mencinta, kau bukan hanya sekedar indah kau tak kan terganti..."

Candra langsung terdiam saat Lea menyanyikan lirik lagu itu. Pria itu tersenyum lalu mengelus puncak kepala Lea. "Nanti lagunya aku jawab di rumah ya sayang?" ucap Candra.

"Aku iseng aja A'.."

"Tapi liriknya relate di kamu?" tanya Candra.

Lea langsung diam, sebenernya pun ia bukan sengaja tapi memang mengungkapkan perasaannya selama ini. "Iya jawab di rumah aja," ucap Lea.

"Nanti malem aku nyanyiin, kebetulan tadi aku nemu gitarnya punya kakaknya mami."

Lea mengangguk.

Lea mengangguk

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu