37. Mamah 🐻

23 2 0
                                    

☀️☀️☀️

Beberapa bulan kemudian....

"A'... sibuk banget ya?" tanya Lea datang ke ruang kerja Candra dengan membawa segelas susu cokelat hangat untuk Candra.

Candra sedikit terkejut karena kedatangan Lea tiba-tiba. Candra sedikit mendorong kursi nya ke belakang, menarik pelan pinggang Lea agar istrinya duduk di pangkuannya.

"A'.."

"Apa sayang?"

"Dilepas dulu kacamata nya, pusing itu nanti," ucap Lea

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dilepas dulu kacamata nya, pusing itu nanti," ucap Lea. Candra melepas kacamatanya lalu meletakkan di mejanya.

"A'a belum jawab pertanyaan ku."

"Oh iya, lagi sibuk-sibuknya tapi nanti kalau udah kelar semua nanti longgar kok waktunya."

Lea mengangguk. "Udah makan sayang?" tanya Candra sambil menaruh dagunya di pundak kanan Lea.

"Udah. Kalo capek istirahat ya? Jangan dipaksain, aku suka kerja keras mu, tapi aku gak suka kerja paksa mu."

Candra mengangguk. "Eum Le.. lusa aku harus pergi, gimana?"

"Kemana?"

"Jakarta, cuman 3 hari aja kok ya?"

Lea hanya diam tidak menjawab ucapan Candra. "Aku di rumah sendiri?"

"Ada Naira sama Nadya, apa aku sewa pembantu? Mau?"

Lea menggelengkan kepalanya kuat. "Enggak mau pembantu, aku bisa sendiri kok. Iya pergi aja, tapi sering ngasih kabar ya?"

Candra mengangguk lalu mencium pipi Lea dua-duanya. "Kalo itu pasti, trus masalah si dedek sama kamu, kalo ada apa-apa bilang ya? Gak usah sok sungkan. Katanya bunda dulu kalo udah mau masuk umur 6 bulan katanya banyak sakitnya."

"Bunda?" tanya Lea.

"Eum iya dulu bunda ngasih tau."

"Sama siapa kesana? Amara?"

Candra mengangguk. "Gak berdua aja kok, ada rekan lainnya juga. Le, perutmu udah mulai buncit nih," ucap Candra mengelus perut Lea dengan lembut.

"Anakmu tumbuhnya cepet banget. Dia cowok atau cewek ya? Kamu maunya apa A'?" tanya Lea.

"Apa aja, aku mau."

My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang