My Only Ecan || Haidar Ecandra [✓]

22. 'Never say goodbye' 🐻

☀️☀️☀️

Leleaa♡

| Ecann, besok ketemu ya?
| aku jelasin semua yayaya?
| ayo dong jawab
| kamu udah beberes, emang berangkatnya kapan?
| trus siapa yang nanti nemenin aku?
| siapa yang nemenin aku makan di gado-gado bu Nila? hah?
| siapa yang aku ajak couple date kalo pak Atuy sama pak Dydo ngajak?
| Ecan, omongan Sekar gak seserius yang kamu pikirin
| dasar cewe gak jelas
| Ecann
| Cannnnn sayangg

Diem Le, jangan hubungin gue lagi |

You blocked this contact

Candra menghela nafasnya pelan lalu melempar handphone nya ke kasurnya. Ia memasukkan semua bukunya, barang-barang nya yang diperlukan untuk dimasukkan ke kardus.

Sella yang sedari tadi membantu Candra memasukkan keperluan Candra ke kardus itu menatap wajah Candra yang tak seperti biasanya.

"Lo beneran putus sama Lea?"

"Gue lagi gak mau bahas, diem atau lo gak usah bantu gue." Sella membungkam kan mulutnya dan memilih untuk melanjutkan memasukkan barang-barang Candra.

Candra membuka lemari bajunya dan memasukkan ke kopernya, dia melirik ke arah Sella lalu menghadap ke gadis itu. "Sorry gue kebawa emosi, iya gue putus sama dia."

"Eh gapapa, gue tau kok. Udah lanjutin aja, jangan dipikirin terus kalo itu ganggu semua aktivitas lo Can."

"Gue gak tau lagi apa yang dipikirin Lea sampek dengan beri alasan bosen sama gue? Hufft dah lah, aing teh sabar aja, balik Bandung lagi ke rumah lama hehe."

Candra melanjutkan memasukkan semua bajunya, lusa ia akan berangkat. Tiba-tiba bunda Tiyas masuk dan membantu Candra memasukkan baju Candra ke kopernya. Sella yang merasa Candra butuh waktu berdua dengan bundanya itupun langsung meminta permisi keluar dari kamar Candra.

"Nak..."

Candra menoleh kearah bundanya yang sedang duduk manis di atas kasurnya. "Kenapa bunda?"

"Maafin bunda ya, kita harus pindah-pindah gini. Bunda janji ini yang terakhir kok ya?" ucap bunda Tiyas. Candra menggeleng kuat, "gak bunda. A'a gapapa kok gak kenapa-kenapa."

"Kamu putus sama Lea?"

Gerakan Candra yang tadinya sibuk memasukkan baju ke koper, langsung berhenti setelah mendengar pertanyaan bundanya. "Hm iya bun, kenapa? Bunda kecewa ya A'a sama Lea putus?"

"Enggak kok, di semua keputusan itu ada hikmahnya. Kamu gak usah mikirin, f—"

"Iya, A'a fokus sekolah kok. Bunda... Ecan mau tanya deh," ucap lelaki itu mendekat ke bundanya.

"Kenapa sayang?"

"Lea putusin Ecan karena Ecan bosenin. Ini salah siapa bun? Salah Ecan atau Lea?" tanya Candra sambil menaruh kepalanya di paha bundanya.

"Bukan salah siapa-siapa kok. Wajar Lea kayak gitu, berarti dia butuh waktu sendirinya.."

"A'a sering ngasih dia waktu sendiri, apa alasan lainnya ada bun?" Bunda Tiyas hanya tersenyum sambil mengelus kepala putranya. "Enggak tau deh, alasan itu cuman ada di Lea."