Mulai suka?

297 50 11
                                    

Kembali lagi dengan cerita ini. Jangan bosen ya, heheh. Selamat membaca jangan lupa vote sama komen ya biar semangat nulisnya semoga suka 🥰❤️




















Dengan gagah Nanon berdiri di hadapan ribuan siswa yang tengah berkumpul di lapang outdoor karena besok akan di adakan persami di sekolah. Sudah waktunya untuk perkemahan Sabtu Minggu yang selalu di adakan di sekolah ini.

Nanon membuat banyak orang terkagum kagum karena bahasa dan tutur katanya yang lembut juga sorot matanya yang selalu memperhatikan kiri kanan agar semua murid aman, karena mereka berada tepat di bawah terik matahari.

Selain memperhatikan semua murid, tentu saja sesekali matanya mencari Chimon yang tidak terlihat karena berdiri di barisan paling belakang. Sudah pendek diam di belakang pula tambah tidak terlihat saja.

Nanon dan Chimon aman karena kemarin mereka tidak melakukan apa-apa karena Mix malah datang membawa beberapa cemilan kesukaan sang adik. Tentu saja kehadiran Mix membuat kedua sejoli yang hampir saja melepas semua baju itu kesal.

Sudah berjalan 20 menit penjelasan Nanon saat ini. Nanon menjelaskan panjang lebar dan jelas tentang kelangsungan besok malam. Bisa saja di jelaskan besok saat hari-H tapi Nanon dan para anggota OSIS ingin lebih santai dan jelas.

Banyak peraturan yang di berikan. Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan, jangan tidur larut dan keliatan tengah malam, jangan menakut-nakuti sesama anggota dan tentunya harus berjalan lancar tanpa adanya kegaduhan.

Saat menjelaskan yang terakhir satu kelas 11-4 langsung menatap Chimon yang tengah memperhatikan Nanon. "Kampret Lo pada, kenapa liatin gue. Gue udah tobat," protes Chimon mendengus.

"Tobat sambel kali. Ntar kalau ada yang nyenggol Lo langsung di labrak. Malam besok pokonya Lo harus sama gue terus jangan kaya tahun kemarin, bukannya ikut kegiatan malah di larikan ke rumah sakit gara-gara berantem di tendang terus kepala Lo kena pohon bejol," ledek Frank sambil tertawa masih terbayang wajah Chimon tahun lalu yang bonyok dan kepala benjol.

Untung saja Nanon lagi berbicara di depan kalau tidak, sepatu yang di pakainya akan melayang ke atas kepala Frank agar kepala Frank ikut benjol seperti miliknya tahun lalu.

Setelah menjelaskan semuanya dengan detail, akhirnya Nanon menyelesaikan ucapannya dan di tutup oleh ucapan salam, kemudian semua murid di bolehkan untuk pergi dan pulang. Karena tadi mereka di kumpulkan saat jam pelajaran sudah selesai.

Chimon tidak langsung pulang melainkan membawa tas ke dalam kelas. Nanon sudah kembali ke kelasnya sendiri, jadilah mereka berdua sekarang sudah berpisah kelas. Tapi itu membuat Chimon bahagia karena sudah cukup ia frustrasi di rumah bertemu Nanon setiap langkah.

Begitu Chimon keluar kelas, ia berjalan sambil mencari kunci mobil di tasnya, ia bertabrakan dengan seorang gadis jangkung yang tak asing di matanya.

"Eh maaf, gak sengaja," ucap si gadis itu.

Chimon tersenyum tipis. "Gak papa kok, lagian salah gue juga jalan sambil nyari barang," jelas Chimon.

Setelah bertemu Chimon gadis itu terlihat senang. "Boleh minta tolong?" tanyanya.

Karena Chimon tidak pernah berbuat jahat pada wanita akhirnya ia mengiyakan dan membantu si gadis cantik itu.

"Kamu kenal Nanon, gak?" tanya gadis itu.

Pertanyaan itu membuat Chimon tersadar kalau ia pernah melihat gadis itu saat bersama Nanon. Si gadis penyebab Nanon berbohong soal rapat kepadanya.

Ingin mengatakan tidak, tapi kasihan gadis ini terlihat kebingungan. Langsung Chimon simpulkan kalau gadis ini berasal dari sekolah sebelah karena dari seragamnya.

"Kenal, si ketua OSIS songong," celetuk Chimon. "Kenapa? Lo ada janjian sama dia, mau gue anterin?" tanya Chimon.

Gadis itu mengangguk antusias. Tapi begitu ingin pergi ke kelas Nanon, tiba-tiba Nanon berada di belakang mereka dan memanggil nama Chimon.

"Chi!"

Keduanya berbalik berbarengan. Alangkah terkejutnya Nanon saat mendapati View ada di sebelah Chimon.

"View?" tanya Nanon yang sudah dekat dengan mereka.

"Aku nyariin kamu," rengek View.

Wajah Nanon terlihat tidak enak dan terus melirik Chimon.

"Ngapain kamu ke sini?" tanya Nanon lagi.

"Aku mau ngajak kamu jalan, kan kamu udah janji mau ajak aku jalan waktu itu. Aku chat kamu gak di bales," tutur View.

Dalam hati Chimon terus menggerutu. Bisa-bisanya ia menyaksikan pemandangan seperti ini. Sepertinya ia salah menilai Nanon.

"Eh, kalian lanjut aja, gue mau pulang!" titah Chimon pergi melangkah.

Tapi Nanon menghalangi Chimon dengan tatapan bersalah. "Lah lu kenapa ngalangin gue, awas gue mau balik. Jagain View-nya dia kaya anak nyasar," ujar Chimon benar pergi.

View menghampiri Nanon. "Kenapa? Atau lagi sibuk? Kalau sibuk gak papa nanti aja jalannya," tolak View karena wajah Nanon seperti ada masalah.

Tapi Nanon langsung merubah ekspresi itu. "Enggak kok, kebetulan gue free. Sekalian mau ke luar juga beli perlengkapan besok persami," jelas Nanon.

Akhirnya keduanya pergi jalan-jalan seperti anak remaja yang baru saja di mabuk asmara.

Sementara Chimon ia pulang ke apartemen. Inginnya pergi ke area balap, tapi ia takut Nanon mengetahuinya, jadilah ia memilih pulang ke apartemen dan hanya diam.








Frank

Mon, gue tadi papasan sama Nanon, dia lagi sama cewek. Cakep banget gila, pacarnya?

Chimon

Lah, ngapa lu nanya gue anjir, emang gue Mak bapaknya apa.

Chimon melempar HP nya ke kasur tanda kesal. Ia berusaha untuk tidak mengingat kalau Nanon lagi jalan bareng cewek, eh dengan seenaknya Frank malah menginfokan tentang ini. Tambah galau saja Chimon.

Tidak munafik, Chimon sebenarnya sudah menaruh rasa pada Nanon. Bahkan, ia rela tidak balapan dan melakukan yang biasanya ia lakukan karena Nanon. Karena Chimon tidak ingin mengecewakan Nanon, tapi malah Nanon yang mengecewakannya.

Entah Nanon yang mengecewakan atau harapan Chimon yang terlalu tinggi pada Nanon.













~ Next chapter ~









HALLO SORRY KEMARIN AKU GAK UP, PADAHAL INI TULISAN KEMARIN, TAPI BINGUNG LANJUTANNYA GIMANA HAHAH. SEMOGA SUKA YA, MAAF KALAU TAMBAH NGACO HEHEH 🙏

Oh ya, kemarin Chimon positif covid, doakan semoga kesayangan kita cepat sembuh. Dan juga, sang FRD tentu saja menyemangati dengan emot kebangsaan kita yaitu ✌️❤️ hahah.

Bertukar rasa {NAMON}Where stories live. Discover now