insiden

315 38 3
                                    





Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Malam sudah tiba, semua orang sudah selesai dengan tenda yang mereka buat. Beberapa kegiatan siap menanti mereka seperti petualang malam dan deep talk. Biasanya para anggota OSIS dan beberapa murid yang terpilih akan menyampaikan keluh kesah mereka entah itu kekesalan, kasih sayang dan apa pun itu.

Tapi jadwal pertama adalah petualang malam. Mereka akan menjelajahi sekolah yang sangat luas ini, dengan catatan harus membawa lengkap bendera warna biru dan berusaha mendapatkan bintang yang sudah panitia simpan di beberapa penjuru sekolah.

Tentu saja itu berkelompok tidak mungkin kan di lakukan oleh sendiri, secara sekolah ini luas dan tidak semua murid pernah memasuki ruangan itu. Apalagi, panitia menyiapkan kejutan di tengah-tengah itu.

Setelah menjelaskan apa yang harus di lakukan, Nanon menyuruh semua murid mencari kelompoknya masing-masing. "Kalian di perbolehkan mencari pasangan masing-masing satu kelompok terdiri dari empat orang dua pria dan dua wanita," jelas Nanon.

Setelah sang ketua menjelaskan, mereka langsung berhamburan mencari grup. Chimon lagi-lagi kelabakan, kenapa semuanya harus serba grup? Chimon ini anak yang banyak di benci orang, jadi dia tidak mungkin punya grup.

"Eh, Lo belum ada grup, sini gabung!"

Chimon yang sedang berdiri dengan tangan di simpang di pinggang langsung bersikap sopan lalu menatap tiga orang di hadapannya. Ia tidak kenal itu siapa, mungkin adik kelas atau kelas lain.

"Emang boleh?" tanya Chimon.

Tiga orang itu mengangguk dan mengajak Chimon masuk grup mereka. Untung saja ada yang mengajak jika tidak?Chimon akan bingung.

Mereka memperkenalkan diri mereka masing-masing. Yang cowok bernama Macau, yang dua cewek namanya Earn dan June. Mereka dari kelas sebelah, tapi Chimon tidak tahu saking ia jarang sekolah.

Mereka langsung berkeliling di seluruh sekolah, di mulai dari koridor, lorong hingga ruang seni. Tapi mereka belum mendapatkan yang mereka cari. Tidak akan kehabisan, karena seluruh sekolah sudah di simpan banyak bendera dan bintang.

"Kayanya di UKS deh," usul June.

Mereka berencana ingin ke UKS, tapi berhenti saat bayangan putih mengagetkan mereka. Earn dengan cepat langsung bergelendot di tangan Chimon dengan mata yang mengumpat di belakang lengan Chimon.

"Jangan takut, itu pasti anak OSIS," ucap Chimon percaya diri.

Ialah dia percaya diri karena Nanon pas di apartemen membocorkan kalau akan ada beberapa hantu yang mana itu anggota OSIS, tujuannya untuk menakuti dan membuat gagal mereka.

Benar saja, hantu itu adalah Neo. Bukannya membuat takut, Neo malah membuat semua orang tertawa termasuk Chimon. Pasalnya Neo malah berjoged-jodeg sambil menggoyangkan pantat.

Bertukar rasa {NAMON}Where stories live. Discover now