JAWABAN 🖇️

13.4K 1.1K 9
                                    

⚠️ Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Malam ini Asya menepati janjinya. Azhar beserta keluarganya datang ke rumah zavi perihal menanyakan jawaban. Sebenarnya zavi sendiri belum tau apa yang akan dia pilih. Zavi merasa berat menikah di umur yang masih 15 tahun.

Saat ini semua orang sedang berkumpul di ruang tamu keluarga zavi. Asya memakai celana kain di atas mata kaki berwarna coksu dan dipadukan dengan baju kokoh berwarna hitam. Jangan lupakan sendal snekers yang dia pakai menambah kadar kegantengan nya.

Zavi sendiri memakai celana kulot jeans biru, dipadukan baju dengan rompi. Dan jangan lupakan pasmina putih yang menutupi mahkotanya menambah kecantikannya. Zavi sendiri yang menolak suruhan Reina memakai gamis. Zavi ingin keluarga Asya tau dirinya yang sebenarnya. Tidak suka memakai gamis dan jilbab lebar. Alhasil Reina menuruti keinginan anaknya itu.

 Alhasil Reina menuruti keinginan anaknya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(Baju yang dipakai zavi)

"Ekhem.. jadi bagaimana kalau kita mulai saja" ujar Abbas memecah keheningan.

"Iya tuh boleh" sahut Rusdi

Azhar pun melirik ke arah Asya. Memberi isyarat dan diangguki oleh Asya. Asya pun membenarkan duduknya. Menarik nafas perlahan dan mendongakkan kepalanya menatap orang orang yang memperhatikan nya.

Bismillahirrahmanirrahim~Batin Asya

"Bismillahirrahmanirrahim, assalamualaikum wr.wb saya Muhammad Syahlan Ukasya Atqhoir ingin menagih ucapan saya kemarin. Ucapan saya perihal lamaran yang saya ajukan kepada zavi." Asya menjeda ucapannya

Menutup matanya dan membuka nya perlahan. Menghembuskan nafas nya guna menetralkan rasa gugupnya. Semua pasang mata yang ada di ruang tamu itu menatap kearah nya menunggu Asya melanjutkan ucapannya

"Assyifa saraholvizavi naufataqi apakah engkau mau menikah dengan saya? Saya janji akan menjaga mu, mencintai mu, menyayangi mu, membimbing mu, menuntun mu ke jalan yang Allah ridhoi, dan menjadi imam mu yang akan membawa mu ke janna nya."

"Saya juga berjanji akan menjadikan mu perempuan satu satu nya yang saya cintai. Menjadikan mu yang pertama dan terakhir. Jadi menikahlah denganku zavi." ucap Asya dengan lembut namun tersirat ketegasan di dalamnya.

Deg

Zavi terenyuh mendengar perkataan Asya. Darahnya berdesir hebat. Jantung nya terpacu sangat cepat. Entahlah zavi merasa binggung. Apa yang harus ia katakan? Menerima atau menolak?

"Ayo sayang kamu jawab dong" Ucap Reina membuyarkan lamunannya

Zavi menatap orang orang yang tengah menatapnya dengan berbagai macam tatapan. Tapi tidak dengan Asya, dia tetap menundukkan kepalanya. Tangannya saling bertautan.

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Where stories live. Discover now