ASYA CEMBURU 🖇️

20.4K 1.4K 37
                                    

⚠️ Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Saat ini zavi dan Asya sedang berada di kamar. Selepas sarapan tadi, Asya memberitahu kalau besok mereka akan kembali ke Bandung. Zavi menolak keras  tapi karena paksaan sang bunda akhirnya zavi nurut aja.

Saat ini zavi sedang membereskan semua baju baju nya. Sedangkan Asya, cowok itu sedari tadi membaca sebuah kitab. Zavi sendiri tidak tahu kitab apa yang sebenarnya sedang Asya baca.

"Kak, lo tuh dari tadi baca apaan sih?"  Tanya zavi

Asya menoleh "Aku lagi baca kitab Qurratul Uyun" Balas Asya sambil mengalihkan pandangannya ke kitab itu lagi

"Kitab apaan tuh? kok gue ngak pernah dengar?"

"Nanti kamu juga bakal tau kok kalau sudah masuk pesantren"

"Ish kitab apaan sih! tinggal kasih tau aja susah banget deh" gerutu zavi

Asya terkekeh "Gimana kalau kita langsung praktek aja?" Tanya Asya menaikkan alisnya

"Ya gimana mau praktek kalau gue aja kagak tau itu kitab apaan" Ketus zavi

"Ya mangkanya supaya kamu tau kita langsung praktek aja" kekeuh Asya

"Bodoh ah! terserah lo aja kak" pasrah zavi

Zavi menutup koper nya dan menaruh di samping lemarinya. Berjalan menuju kasur dan merebahkan tubuhnya.

"Kak"

"Hm"

"Kak"

"Dalem sayang"

Blush

Pipi zavi seketika merona, dia mengulum senyumnya dengan jantung yang berdetak kencang. Aish bisa bisanya zavi salting hanya karena dua kata saja?

"Pipi nya kenapa tuh? Kok tiba tiba merah?" goda Asya

Shitt

Zavi membuang mukanya sambil menormalkan detak jantungnya.

"Apaan sih! Mana ada merah" Elak zavi

Asya melangkahkan kakinya menuju zavi. Ikut berbaring di samping zavi.

"Terus pipi nya kenapa merah?" Tanya Asya dengan menekan nekan pipi chubby zavi

SIAPAPUN TOLONG GUE~ Batin zavi

Zavi menepis tangan Asya dan menatap tajam

"Bisa serius ngak sih? Gue mau nanya!"

"Kan kamu udah aku seriusin"

"Kakkkkk" Rengek zavi

Asya tergelak memegang perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa

"Lo kok nyebelin banget sih?" Zavi memukul brutal dada Asya

Asya menghentikan tawanya dan menarik tangan zavi membawanya ke pelukannya.

"Istri siapa sih gemesin banget?" Tanya Asya sambil mengeratkan pelukannya

"Apaan sih! Lepas ngak?" Ancam zavi

"Ngak!"

"Ish lepasss, sesak tauu" Rengek zavi mengerutkan bibirnya

"E-eh maaf Humaira"

Asya melepaskan pelukannya. Keheningan melanda kamar pasangan baru itu. Zavi menatap langit langit kamarnya. Mungkin nanti dia akan sangat merindukan kamar ini.

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Where stories live. Discover now