ALFAREZ MARAH?!🖇️

9K 785 87
                                    


⚠️Jangan lupa follow⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

"Sayang" lirih zavi sebelum kehilangan kesadaran

Cowok jakung itu segera membawa zavi ke UKS tanpa memperdulikan tatapan tajam dari seseorang

Asya membaringkan tubuh zavi di bangkar UKS dengan hati-hati. Ya, lelaki tadi adalah Asya. Dia lebih dulu mengambil alih mengendong zavi dan membawanya ke UKS, tanpa memperdulikan tatapan tajam Alfarez

"H-humairah bangun" Tangan gemetar Asya membelai lembut pipi zavi

Rasanya air matanya mau luruh begitu saja saat melihat luka di kening zavi. Asya berinisiatif untuk mengobati luka zavi. Saat akan mengambil kotak p3k, pergerakan nya terhenti karena pintu UKS yang di buka paksa

BRAK

Alfarez masuk dengan nafas terengah-engah. Matanya menatap tajam ke arah Asya. Kaki jenjangnya melangkah lebar menuju Asya dan membogem pipi kanan Asya

BUGH

Asya yang belum siap dengan serangan Alfarez jadi terjatuh. Sikutnya yang tadi malam di obati zavi kini mengeluarkan darah. Sudut bibirnya pun sedikit mengeluarkan darah

"Al!" Pekik Rio yang datang bersama Akmal

Rio langsung menarik tangan Alfarez saat hendak melayangkan pukulan lagi. Akmal membantu Asya untuk berdiri

"Lepasin gue" Alfarez memberontak

Rio menggeleng dan mengeratkan pegangannya di lengan Alfarez "Nggak akan sebelum ente tenang dulu"

Alfarez membuang nafas kasar "Iya gue udah tenang! Buruan lepasin"

"Bener ya udah tenang?" Tuding Rio

"Iya!" Ketus Alfarez

Rio melepaskan tangannya dengan wanti-wanti. Takut-takut Alfarez memberi bogeman mentah-mentah buat Asya lagi

"Kamu kenapa tiba-tiba mukul aku?" Tanya Asya sedikit meringis karena merasakan perih

"Lo ngapain pakai gendong afa gue?!" Alfarez menunjuk Asya

Asya mengernyitkan dahinya "Emangnya kenapa?"

"Lo bukan muhrimnya anjing"

Akmal melipat bibirnya ke dalam berusaha menahan tawanya "Mahrom bukan muhrim al" Ralat Akmal

"Bodoh amat! Intinya lo sengaja kan mau pegang-pegang afa gue! Ngaku lo"

"Emangnya kenapa? Kamu juga boleh kan pegang-pegang zavi yang jelas-jelas bukan mahrom mu" Asya membalikkan fakta membuat Alfarez terdiam

"Y-ya tapi tetap aja! Kalau gue kan calon suaminya afa. Ya gue ada hak lah" Elak Alfarez mutlak

Belum tau aja kalau Ning zavi sudah berpawang ~Batin Rio

Asya menaikkan sebelah alisnya dan terkekeh pelan "Calon suami? Aku rasa itu cuma akan terjadi di dunia halu kamu deh, bukan di dunia nyata" Asya melirik zavi yang masih pingsan

Alfarez terkekeh "Dunia halu? Ingat ya itu bakal terjadi di dunia nyata. Tunggu aja beberapa tahun lagi"

"Oke aku tunggu undangan nya" Tantang Asya

Alfarez melipat tangannya di depan dada "Oke! Lo tunggu aja"

"Enghh" Lenguh zavi, Asya dan Alfarez sontak menoleh ke arah zavi

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon