TAWARAN ABDI NDALEM 🖇️

16.4K 1.1K 59
                                    

⚠️ Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Setelah kejadian cium-cium manja tadi siang, zavi merasa sedikit canggung. Zavi sendiri juga tidak tau kenapa dia seberani itu.

Saat ini zavi sedang bersantai di atas kasur sambil menonton video youtube yang disambungkan dengan televisi. Tangannya bergerak memasukkan chiki kedalam mulutnya

Gelak tawa terkadang keluar dari bibir mungil zavi. Sedangkan Asya, cowok itu masih membersihkan dirinya.

Zavi melirik jam dinding yang berada di atas televisi. Jam sudah menunjukkan pukul 15.10. Sebentar lagi waktunya Ashar, sepertinya kali ini zavi lebih memilih sholat di rumah daripada di masjid.

"Udah mau Ashar aja, Kayaknya gue sholat di rumah aja deh! Badan gue juga lumayan anget"

Ceklek

Suara pintu kamar mandi yang terbuka, menampakkan Asya yang sudah memakai sarung. Tapi tidak bagian atasnya, Asya tidak memakai atasan membuat perut six pack nya terlihat

Zavi meneguk salivanya susah payah. Jangan sampai hal yang tadi pagi terjadi kembali.

Nggak! nggak boleh zavi! sadar!~Batin zavi

Zavi menggeleng kan kepalanya membuat Asya mengerutkan keningnya

"Kamu kenapa?" Tanya Asya lembut

"G-gue nggak papa!" zavi mengalihkan pandangannya dari perut six pack Asya

Asya mengangguk dan berjalan mengambil baju kokohnya. Menyisir rambutnya di depan kaca, Asya mengangkat sudut bibirnya saat melihat zavi terkekeh karena tontonan nya.

"Kamu mandi gih! Bentar lagi waktunya Ashar" Asya mencomot chiki zavi dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari zavi

"EH! ITUKAN CHIKI GUE KAK" Asya mengusap telinga nya yang sedikit sakit mendengar teriakkan zavi dengan jarak yang lumayan dekat

"Jangan teriak-teriak Humaira"

"Ya lo sih! Itu kan chiki gue main lo embat aja" ketus zavi

"Nanti kalau habis kita beli lagi. Sekarang kamu mandi, aku tungguin" Asya merebahkan tubuhnya di samping zavi

"Gue nggak sholat di masjid kak" Asya mendongakkan kepalanya menatap zavi

"Kenapa" Zavi menunduk menatap wajah Asya

"Malas ketemu sih bangsat! Lo kalau mau sholat di masjid ya mangga. Gue mau dirumah aja" ucap zavi sedikit ngegas

Asya terdiam mendengar ucapan zavi kaget "Kok ngomong nya kasar banget hm?" Asya mengelus rahang zavi

"Biarin aja! Emang cocok sama dia" Zavi melepaskan tangan Asya perlahan

"Tapi tetap aja nggak boleh! Nggak baik sayang" Nggak! Kali ini pipi zavi nggak merah!

"Lo ngebelain si bangsat?" Zavi berkacak pinggang mendelikan matanya

Asya menggeleng cepat "B-bukan ngebelain Humaira! Aku cuma ngingetin kamu" Asya mencubit pipi zavi gemas

"Suka-suka gue lah" ketus zavi

"Tapi kam--"

"Lo sekali lagi ngomong, tidur di luar!" Asya menutup mulutnya rapat-rapat

"Dahlah gue mau mandi aja" Zavi turun dari ranjang dan memasuki kamar mandi

Nggak lama suara gemericik air mulai terdengar. Asya memunguti sampah chiki zavi dan membuangnya ke tempat sampah. Merapikan kasurnya yang sedikit berantakan. Setelahnya dia bergegas menuju masjid tanpa menunggu zavi selesai dengan ritual mandinya

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Where stories live. Discover now