CEMBURU 2🖇️

9.5K 750 21
                                    


⚠️Jangan lupa follow ⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Pria itu berdecak "Ck. Bukan ih! Aku abang mu dek, Raffa!"

Zavi spontan menutup mulutnya dan melebarkan matanya "A-abang?" Raffa mengangguk "Iya abang! Masa lupa sih" Raffa mengerucutkan bibirnya

Zavi memperhatikan penampilan orang yang mengaku sebagai abang nya dari atas sampai bawah. Lalu dia kembali menatap orang tuanya meminta penjelasan. Abbas dan Reina mengedikan bahu acuh membuat zavi mendengus kesal

Zavi kembali menatap cowok itu "Lo beneran bang Raffa?"

"Terus kalau bukan siapa lagi?!" Ketus Raffa

"Tapi kok berubah banget ya?"

Raffa memutar bola mata malas "Mangkanya udah tau punya abang nggak pernah mau ngabarin"

"Tapi ini beneran nggak sih?!" Kesal zavi Karena dia belum percaya seratus persen

"Iya ya allah" greget Raffa

Zavi tersenyum dan langsung menerjang sang abang. Memeluknya sangat erat. Sudah bertahun-tahun dia tidak bertemu dengan abang nya membuat dia jadi lupa bagaimana rupa abangnya itu

"Kangen banget hiks" Zavi terisak dipelukan Raffa

Raffa terkekeh "Kamu masih cengeng aja dek" ucap Raffa seraya mengusap-usap punggung zavi

Zavi mencebikkan bibirnya "Biar aja! Kan avi kangen banget sama abang hiks"

Semua orang terkekeh geli melihat adik kakak ini. Asya sendiri baru tau kalau orang yang tau dia cemburui adalah abang zavi, kakak iparnya

Raffa menguraikan pelukannya dan menangkup pipi zavi. Mencium setiap inci wajah zavi tapi tidak dengan bibirnya. Kali ini Asya tidak memberikan bogeman pada orang yang mencium zavi karena ini adalah kakak kandung nya

"Abang juga kangen banget sama adek"

"A-abang nggak bakal pergi l-lagi kan" Ujar zavi sedikit terbata-bata

Raffa menggeleng "Nggak akan! Abang sudah ngurus surat pindah ke sini. Jadi, abang bakal di Indonesia aja bareng adek"

Zavi kembali memeluk Raffa "Abang udah lulus kan?" Zavi mendongak

Raffa mengangguk "Udah dong! Sekarang abang udah lulus. Mangkanya abang balik kesini supaya bisa kuliah disini"

"Oh ya, abang minta maaf ya nggak datang pas acara pernikahan kamu" Sambung Raffa

Zavi mengangguk "Nggak papa bang! Walaupun abang baru datang sekarang, itu udah ngebuat adek seneng buangettttt"

Raffa terkekeh "Suami kamu mana? Mana orang yang sudah berani mengambil adek abang tanpa izin abang dulu hm?" Raffa berkacak pinggang

"Tuh" Zavi menunjuk Asya dengan dagunya

Asya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal dan tersenyum kikuk "S-saya bang" gugup Asya

Semua orang terkekeh melihat raut gugup Asya. Zavi sendiri sudah berusaha menahan tawanya. Sedangkan Raffa, dia memasang wajah super judes

"Oh jadi lo yang udah berani nikahin adek gue?" Sinis Raffa

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Where stories live. Discover now