Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)

SELESAI?!

Maaf ya ceritanya aku gantungin😁
Mangkanya kalian stay here ya!!
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

"Zavi udah mutusin buat kasih liat bukti dulu"

Semua orang mengerutkan keningnya. Asya langsung melepas pelukannya dan menatap zavi dengan tanda tanya

"Maksud avi apa sayang?" Tanya umi Rahma mewakilkan semua orang

Zavi melirik sekilas ke arah Kesya yang sudah panik "Tadi pas avi mau keatas nyamperin kak Asya, avi ngeliat ada cctv di depan kamar kak Asya. Cctv itu menghadap langsung ke kamar kak Asya. Jadi avi pikir kenapa nggak kita cek dulu rekaman cctv nya?"

"Nah iya iya! Di depan kamar aku emang ada cctv-nya" Sahut Asya

"Nah jadi gimana kalau kita lihat bareng-bareng rekamannya. Kita lihat apa benar kak Asya maksa Kesya buat ngelakuin itu. Atau bisa jadi Kesya sendiri yang ngejebak kak Asya"

Mereka semua mengangguk setuju. Sedangkan Kesya sudah di buat panik, dia sudah sangat ketakutan. Wajahnya sudah pucat pasih.

"Ya sudah kita langsung ke ruang cctv saja" ujar Azhar dan diangguki semua

"Tunggu kiyai" Cegah Kesya

"Ada apa Kesya?"

"Em... K-kenapa harus liat cctv dulu? Bukannya bukti mata sudah jelas?"

Ucapan Kesya membuat zavi tersenyum smirik "Lo kenapa? Takut? Oh atau jangan-jangan emang bener lagi. Lo kan yang sudah ngejebak kak Asya" Zavi menunjuk Kesya sambil memicingkan matanya

"B-bukan begitu Ning! Ta--"

"Sudah Kesya tidak ada tapi-tapian! Kalau kamu merasa benar ya sudah ayo kita buktikan. Kalau emang bener Asya yang sudah memaksa mu, saya sendiri yang akan menikahkan kalian" Azhar angkat bicara

Kesya mengangguk pasrah. Mau kabur juga tidak bisa. Nasi sudah jadi bubur! Kasian🤭

Mereka berjalan menuju ruang cctv. Sesampainya di sana Asya langsung melihat rekaman cctv di depan kamar nya. Sekitar pukul 13.08 WIB

Rekaman cctv itu terputar, mereka semua menatap tak percaya ke arah Kesya. Luna juga menatap tak percaya ke arah sahabat nya. Bisa-bisanya Kesya berpikir sejauh itu hanya untuk mendapatkan gus Asya

Soal rencana gila ini Luna memang tidak mengetahui nya. Dia hanya disuruh Kesya untuk datang ke ndalem dengan jam yang sudah di tentukan Kesya

Video itu menampakkan Kesya yang berdiri di ambang pintu Asya dengan senyum miring. Setelah dia merasa obat yang diminum Asya berkerja dengan baik dia langsung masuk ke kamar Asya

"Sya, itu kamu?" Tanya Luna tak percaya

Kesya hanya diam seraya menunduk "See sudah jelaskan. Kak Asya nggak bersalah, dan kak Asya nggak akan pernah nikah sama lo" Zavi tersenyum miring

"Astagfirullah Kesya! Kenapa kamu bisa melakukan hal sehina ini? Kamu tau kalau yang kamu lakukan ini sangat berdosa. Kenapa kamu melakukan ini?" Tanya Rahma emosi

"M-maaf umi. Kesya cuma nggak terima gus Asya menikah dengan Ning zavi. Kesya dari dulu sudah cinta sama gus Asya. Tapi kenapa malah zavi yang nikah sama gus Asya? Kesya juga mau umi" jawab Kesya