PULANG🖇️

15.1K 1.1K 32
                                    


⚠️Jangan lupa follow ya⚠️
-
-
-
-
Jangan lupa pencet bintang di pojok bawah ya!!

(Happy reading)
🤍

Jam sudah menunjukkan pukul 23.03 WIB. Zavi sudah lumayan mengantuk, tapi dia tidak bisa tidur di sofa, dia juga tidak mungkin tidur di samping Asya, bisa-bisa dia akan kena semprot lagi

Zavi memperhatikan Asya yang sudah tertidur pulas di berangkar nya. Sedangkan zavi, dia duduk di kursi samping Asya

"Anjing gue ngantuk banget!" Umpat zavi seraya mengucek-ngucek matanya

"Tapi gue nggak bisa tidur kalau nggak di kasur, apalagi nggak dipeluk kak Asya"

"Keluar bentar deh"

Zavi memutuskan berjalan-jalan keluar dulu untuk menghilangkan kantuknya. Lorong rumah sakit terlihat lumayan sepi, Zavi bergidik ngeri membayangkan hantu-hantu di rumah sakit ini yang sedang berkeliaran

"Kok suasananya jadi serem gini sih bangsat!" Gerutu zavi celingak-celinguk

"Gimana kalau ada hantu?"

Zavi memukul keningnya "Anjing gue lupa kalau gue penonton jurnalrisa! Ngapain keluar malam-malam gini sih!"

"Gue kan jadi kepikiran ucapan mereka semua! Apalagi podcast mereka kalau lagi ngejelasin hantu dirumah sakit"

"Gue balik aja kali ya?" Monolog zavi seraya memeluk tubuhnya sendiri

"Iya gue balik aja!" Zavi berbalik badan berniat kembali ke kamar Asya, tapi dia malah menubruk dada seseorang

BRUK

"Aduh aduh! Sorry gue nggak sengaja"

"Iya nggak papa! Lain kali hati-hati ya" Tegur cowok itu yang sepertinya sebaya dengan nya

"Sekali lagi gue minta maaf ya! Gue tadi buru-buru takut ada hantu" Zavi memelankan ucapannya di akhir

Cowok itu mengeryitkan dahinya "Hantu? Mana ada hantu disini"

"Ih ada tau! Nggak mungkin nggak ada hantu. Dirumah lo juga pasti ada hantu!"

"Masa sih?"

Zavi mengangguk cepat "Iya! Oh ya, gue nggak bisa lama-lama. Gue pergi dulu ya, sekali lagi sorry"

Cowok itu menahan tangan zavi "Kenalin aku Iqbal" Cowok yang bernama Iqbal itu menjulurkan tangannya

Zavi menyambut uluran tangan itu seraya tersenyum manis "Gue zavi. Bye the way, kok lo manggil Aku-kamu sih?"

Iqbal terkekeh "Aku emang kebiasaan Ngomong kayak gini. Lagian jarang anak Bandung ngomongnya gue-lo. Mereka lebih sering ngomong Aku-kamu"

Zavi mangut-mangut ngerti "Oh gitu...."

"Kamu anak Jakarta ya?"

"Iya! Tapi sambil duduk lah kalau mau ngobrol, capek nih gue berdiri mulu" gerutu zavi

Iqbal terkekeh "Boleh"

Bocah SMP Itu Istriku [END] (BELUM DI REVISI)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon