36. IAH - Menikah Lagi

92.1K 10.7K 2.5K
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Jangan lupa, sholawat dulu.

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَىٰ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ، وَعَلَىٰ آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞
[Allahuma sholi ala Muhammad, wa ala ali Muhammad.]


Kalian tim manaaa?

TIM HAPPY END?

TIM SAD END?

TIM SAD END?

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

•••

Iqbal, lelaki itu kini telah kembali pulang ke Asrama Hafizma. Namun, ia datang tak sendiri. Melainkan berdua. Iqbal sudah mengajak pemuda itu untuk masuk, namun ditolak karena ingin menunggu di luar saja. Hal itu pun tak membuat Iqbal memaksa. Segera saja Iqbal masuk ke dalam dan langsung menemui Imama.

Iqbal mengucapkan salam dan langsung mendekati Imama yang tengah duduk diam di sofa.

"Gus, ada yang cariin." Iqbal berucap lembut tapi dingin. Ia benar-benar tidak memiliki mood untuk berucap tak sopan pada Imama saat ini.

Imama mendongak menatap Iqbal. "Siapa yang mencari saya?"

Iqbal hanya menjawab dengan mengangkat kedua pundaknya. Yang artinya ia juga tidak tahu. Dan itu adalah sebuah kejujuran.

"Gue nggak tau. Tapi coba temuin aja. Tadi gue suruh masuk, dia nggak mau."

Imama terdiam sebentar, sebelum akhirnya ia mengangguk dengan mulai bangkit berdiri. Merapikan kemejanya sekilas lalu mulai melangkah keluar pintu Asrama.

Kepergian Imama itu, masih membuat Hafizma yang lain bingung. "Bal? Siapa yang mau ketemu Gus Raden?"

Tak langsung menjawab pertanyaan yang diberikan Zayndra, Iqbal langsung melemparkan tubuhnya ke sofa panjang sana. Mulai mengambil gitar dan memainkannya, lalu menjawab. "Gue juga nggak tau."

•••

Alisha, perempuan itu saat ini telah berada di dalam kamar milik Izara. Kedua perempuan itu tengah asik rebahan santai di atas kasur dengan bercerita tentang masa kecil mereka. Bagai teman lama yang tidak pernah bertemu. Mereka terlihat cepat begitu akrab.

IMAMA AL-HAFIDZHTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon