23 • SEBUAH KECELAKAAN

120K 12.1K 2.2K
                                    

Vote commentnya kok tambah dikit :(

AYUKK JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA !!

Bantu aku share cerita ini yuk biar makin rame 🥰🥰

Btw tadi aku ketemu satu komenan orang tentang pembacanya itu kasar banget ke authornya gara-gara authornya hiatus, untung pembaca aku kagak begitu... Sayang kalian 🤗🤗

Author juga manusia yang punya kesibukan lain. Kalian pernah minta aku double tapi maaf aku belom turutin karena aku nulis 1 part aja itu ada waktunya cuma malem gais 😭

Tapi aku gak hiatus kok ! Cuma ngomong aja..

WAJIB FOLLOW !

@coretan.vira
@keivazro

@ardes.delvian
@hazel.priyanka
@dirgentazeus
@chic_osebastian
@ni_ezraa
@bejoanakbunda
@panjisayangkamu

RAMAIKAN KOMENTAR YUK 🔥🔥

23. SEBUAH KECELAKAAN

"Tatapannya yang tidak pernah terbaca seakan menggambarkan betapa berartinya aku di hidupnya, mungkin saja."

~Hazel Priyanka~

°°°°°°°

Suara ribut dari luar tenda sukses mengganggu murid-murid yang sedang tertidur.  Para guru pembimbing membangunkan mereka pagi-pagi sekali untuk senam pagi. Hera yang melihat teman-teman sekelasnya sudah berkumpul di luar lantas membangunkan Hazel yang masih tertidur pulas. Gadis itu mendengkur pelan seraya memeluk jaketnya.

"Zel, bangun! Nanti diomelin Bu Remi," Hera mengguncang lengan Hazel tetapi tetap saja tidak mempan.

"Lo terlalu lembut, Ra. Harusnya lebih berenergik. Nih, gue contohin." kata Bintang bersiap mengambil ancang-ancang.

"HAZEL BANGUN!! YUHUUU!!" teriak Bintang tepat di telinganya. Hazel bergumam kecil. Kemudian berbalik badan dan tidur kembali setelah memposisikan tubuhnya dengan nyaman.

"ZEL, ZEL ARDESNYA DIGODAIN TUH! YA AMPUN SAMPE DICUBIT GITU PIPINYA, DIELUS-ELUS KAYAK TEKO ALADDIN! LO HARUS TOLONGIN ZEL BURUAN!" kata Bintang hiperbola sembari mendorong-dorong tubuh Hazel membuat cewek itu langsung membuka matanya.

"Sumpah ya, gue bisa budek kalau deket sama lo berdua!" kata Karin kepada Bintang dan Hazel.

"Duh, 5 menit lagi." ujar Hazel sambil menguap lebar. Tidak ada jaim-jaimnya.

"Gak bisa! Keburu Ardesnya dikawinin nanti! Ayo keluar cepetan!" Bintang menarik tangan Hazel agar gadis itu berdiri.

Akhirnya Hazel berhasil keluar dari tenda dibantu oleh ketiga temannya yang mati-matian menarik dan mendorong tubuhnya agar bergerak cepat. Hazel memang sulit untuk bangun pagi. Bahkan saat senam saja nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.

Selesai senam pagi, para murid dipersilahkan untuk membersihkan dirinya lalu setelah itu mereka kembali berkumpul untuk sarapan. Semua anak inti Keivazro berkumpul bersama sambil sarapan. Hanya satu orang yang menyempil di sebelah Ardes, Jenifer. Cewek itu makan bersama mereka membuat keenamnya risih, tapi tidak berkomentar.

"Semalem kagak bisa tidur gue! Si Bejo ngorok anjir! Berisik banget padahal gue udah sumpel bantal," kata Ezra.

"Gue kecapekan," sahut Bejo membela diri.

HARDES (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang