39 • KISAH SEDERHANA

103K 10.4K 1.6K
                                    

VOTE COMMENTNYA SETARAIN BEB 😭😭😭 nangis nih aku.

Kok berkurang bestie? AYOKK VOMMENTNYA DI KENCENGIN ❤❤

SIAPA YANG KANGEN ARDES?

Masih happy sebelum menuju konflik 👍

WAJIB FOLLOW ‼️

@keivazro
@coretan.vira

@ardes.delvian
@hazelpriyanka
@dirgentazeus
@chicoosebastian
@ni_ezraa
@panjisayangkamu
@bejoanakbunda
@heraasterla
@bintangmichella_

delvian@hazelpriyanka@dirgentazeus@chicoosebastian@ni_ezraa@panjisayangkamu@bejoanakbunda@heraasterla@bintangmichella_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

39. KISAH SEDERHANA

"Darinya aku belajar bahwa mencintai tak harus menjadi sempurna dan mempunyai segalanya"

°°°°°

Tak ada yang melelahkan pada hari ini selain membantu keluarga Panji mengangkat beberapa karung beras dan kardus-kardus berisi makanan dari mobil truk ke dalam warungnya. Ardes mengerjakannya begitu gesit dikarenakan cowok itu sering berolahraga juga. Baik Panji, Ardes, dan Chico saling membantu satu sama lain sampai barangnya habis tak tersisa.

Ibu Panji sejak tadi tidak hentinya memuji ketampanan Ardes. Wajah tegas dengan alis tebal dan hidung mancung itu berhasil membuat siapa saja terpukau, termasuk ibu-ibu tetangga dekat rumah Panji. Bahkan mereka semua beralasan datang mampir ingin membeli sesuatu demi melihat Ardes. Alhasil, warung Panji sekarang menjadi ramai pembeli.

"Des, lain kali lo ke sini jadi pajangan aja. Udah laku total sumpah." ucap Panji sambil duduk bersila di lantai karena kelelahan.

Chico terkekeh geli. "Muka lo mahal. Lo jadi foto model juga cakep, Des."

"Tapi emang Hazel tau kalau lo mati-matian kerja kayak gini cuma karena mau bela dia dari Bokap lo?" tanya Chico. Ya, mereka semua sudah tahu mengenai masalah Ardes karena cowok itu menceritakannya tadi pagi.

"Bukan karena Hazel aja, tapi karena gue muak sama keluarga itu. Gue gak nyesel keluar dari sana." jawab Ardes yang juga ikut duduk di sebelah Panji.

"Ini baru namanya LAKIK! Emangnya gue, mau deketin cewek aja suka gak percaya diri. Suka ditolak." kata Panji jadi curhat mendadak.

"Percaya diri dong. Gak semua fisik jadi tolak ukur seseorang. Fisik bisa berubah kapan aja, yang dinilai itu hati. Asal lo serius perjuangin dia." kata Chico.

"Mana yang bilang lo jelek? Sini ngomong sama gue." ujar Ardes membuat Panji terharu mendengarnya.

Panji merangkul mereka berdua. "Makasih udah selalu dukung gue. Tanpa Keivazro gue mana bisa punya temen sebaik kalian,"

HARDES (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang