Chapter 7

4.5K 230 29
                                    

Jisung menjadi yang pertama membuka mata dan terbangun dari tidurnya, semalam ia merasa tidur disofa tapi sekarang ia sudah berada dikasur King Size milik papa gulanya.

Bicara tentang papa gulanya, Jisung menoleh kesamping dan terpampanglah wajah tampan bak dewa yunani itu membuat Jisung tanpa sadar mengangkat tangannya dan menelusuri wajah tampan itu, mengelusnya lembut dari dahi hingga kerahang tegas Jaemin.

Memperhatikan wajah tampan itu secara dekat membuatnya bahagia, apalagi aktivitas yang mereka lakukan bersama itu membuat pipi Jisung tiba-tiba memanas.

"Sudah puas memandangi wajah tampan papa gulamu ini, Baby?" Jaemin membuka matanya menatap Jisung, mendekatkan tubuhnya kepada Jisung dan mengecup lembut bibir penuh itu.

"Morning kiss ..." Jaemin tersenyum melihat wajah malu-malu Jisung.

"Daddy, kenapa percaya diri sekali kalau punya wajah tampan. Padahal biasa saja." Ucap Jisung salah tingkah karena ketahuan memandangi papa gulanya.

"Begitukah? Katakan itu pada seseorang yang menatap wajah Daddy dan mengelusnya dengan lembut."

Jisung semakin memerah.

"Iya .. Daddy terlihat sangat tampan."

"Benarkah? Daddy tampan seperti ini karena Babynya sangat menggemaskan sepertimu."

"Iya. Daddy kan punya ku. Tidak ada yang  boleh memiliki Daddy selain aku."Jisung berucap sambil mengembungkan pipinya, membuatnya tanpa sengaja semakin terlihat semakin menggemaskan dimata Jaemin.

"Iya Sweetheart. Daddy milikmu, dan kau juga hanya milik Daddy. Jadi jangan nakal, oke?"

"Kalau aku nakal, apakah ada hukumannya?"

"Ya. Daddy akan menghukummu, Baby."

"Kalau begitu, aku ingin menjadi nakal dan dihukum oleh Daddy." Jisung sengaja memancing Jaemin sambil tangannya mengelus dada Jaemin sensual.

Jaemin mendekatkan wajahnya kearah Jisung dan menggigit pipi gembil sugar babynya.

"Akhh .. sakit Daddy .." Jisung mengusap pipinya.

"Tidak boleh nakal, baby. Kau mengerti kan?"  Jaemin menatap Jisung sambil mengecup pipi yang tadi ia gigit.

"Iya Daddy. Aku janji .." Jisung bergerak mencium pipi Jaemin.

"Sshhh ..." Jisung meringis. Bagian pribadinya itu terasa perih.

"Sakit Sweetheart? Maafkan Daddy .." sekarang jangan banyak bergerak dulu, kalau ingin ke kamar mandi akan Daddy antarkan."

Jisung menganggukkan kepalanya, memilih menduselkan wajahnya ke dada bidang milik Jaemin, ingin bermanja-manja sebentar dengan Daddy tampannya itu.

"Daddy, aku ingin mandi sekarang dan ke kampus."

Jaemin perlahan bergerak turun dari tempat tidurnya, berjalan kearah kamar mandi menyiapkan air hangat pada bathub untuk Jisung. Setelah itu kembali mendekat kearah si manis dan menggendong Jisung ala bridal style lalu membawanya ke kamar mandi.

"Daddy .. aku malu .."

"Kenapa Baby? Kenapa harus malu, sedangkan Daddy sudah melihat dan merasakan semuanya."

"Tapi .. tetap saja aku merasa malu sekarang." Wajah Jisung semakin memerah.

"Jangan menggemaskan seperti itu Sweetheart. Kau tak ingin Daddy menyerangmu lagi kan?"Jisung memukul pelan lengan Jaemin membuat lelaki tampan itu terkekeh, setelahnya menaruh tubuh Jisung dengan hati-hati kedalam bathub yang berisi air hangat.

Papa Gula. [Re-publish]🔞Where stories live. Discover now