Chapter 23

1.4K 131 5
                                    

Liburan bersama di Paris seminggu yang lalu telah berakhir, kini mereka semua tengah sibuk dengan urusan masing-masing. Apalagi Jaemin, yang begitu sampai ke Korea langsung menghadiri rapat dan beberapa hari kemudian langsung kembali terbang ke Cina untuk membuka cabang perusahaannya lagi disana.

Ting!

Ting!

Ting!

Jisung terbangun dari tidurnya saat mendengar ponselnya yang sedari tadi berbunyi ribut. Membuka matanya perlahan lalu meraih ponsel pintar miliknya dan membaca pesan yang muncul disana, seketika membuatnya tersenyum.

Daddy ❤

Sweetheart.

Good morning.

Wake up baby!

Daddy...

Iya, ini aku sudah bangun sekarang.

Segera mandi.

Hari ini libur Daddy. Nanti saja mandinya.

Karena libur jadi tidak mandi ?

Hehehe iya Daddy ..

I miss you Sweetheart, segera mandi. Daddy akan menjemputmu dan kita akan pergi kemanapun yang kau mau.

Memangnya Daddy sudah pulang?

Subuh tadi Daddy sudah pulang.

Daddy tidak bekerja hari ini?

Kerja Sweetheart. Tapi, kalau CEO ini merindukan calon istrinya dan ingin menghabiskan waktu bersama. Mereka bisa apa?

Sejak kapan calon suamiku ini pintar menggombal?

Sejak aku berhasil mendapatkanmu, Baby.

Baiklah-baiklah, aku segera mandi sekarang.

Jangan lama-lama mandinya, Daddy cemburu.

Hah? Daddy cemburu kepada siapa?

Cemburu kepada semua benda yang berada pada kamar mandi milikmu Sweetheart. Mereka selalu melihatmu naked setiap harinya.

Kalau begitu .. kenapa Daddy tidak datang kesini dan menemaniku mandi. Bukankah mandi bersama akan lebih menyenangkan.

Naughty baby boy.

Setelah namamu berubah menjadi Na Jisung, tubuh polos tanpa sehelai benang milikmu akan menjadi pemandangan indah dan menggiurkan disetiap hariku.

Jisung melempar ponselnya ke ranjang lalu memegang kedua pipi gembilnya yang memerah akibat pesan dari papa gula ehh calon suaminya itu. Setelah menenangkan diri, Jisung beranjak dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Cup!

Cup!

Cup!

"Daddy ... daddy kenapa terus-terusan menciumku sedari tadi. Wajahku jadi lembab sekarang." Jisung merengek karena ulah kekasih tampannya itu yang semenjak sejam yang lalu setelah mereka menginjakkan kaki di pusat perbelanjaan mewah itu tak henti- hentinya mengecupi wajahnya. Entah itu kedua pipi gembil Jisung, hidung mancungnya, dagunya, perpotongan lehernya bahkan bibirnya.

Papa Gula. [Re-publish]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang