Chapter 19

2.6K 143 4
                                    

Setelah makan malam bersama, mereka
memutuskan untuk kembali ke kamar masing-
masing untuk tidur. Menyiapkan tenaga untuk
besok mengeksplorasi semua tempat di paris yang bisa mereka kunjungi.

Pintu kamar terbuka, Jaemin memasuki kamar
pribadinya yang ia tempati bersama Jisung dan menutup pelan pintu tersebut. Matanya menelusuri segala tempat yang ada dalam kamar itu dan terkesiap saat melihat Jisung berdiri dibalkon kamar mereka.

Keindahan nyata terlihat oleh kedua matanya,
miliknya terlihat begitu mempesona. Tubuh
indah nan semampai milik sugar babynya
tertimpa cahaya bulan, kemeja linen itu semakin memperlihatkan kemolekan tubuh Jisung, kaki jenjangnya terlihat sangat indah.

Jaemin berjalan mendekat, merengkuh pinggang ramping Jisung, membenturkan punggung sempit Jisung pada dada bidangnya. Jaemin terkekeh pelan merasakan kekagetan Jisung, pria tampan itu menguburkan wajahnya pada perpotongan
leher Jisung dan menghirup aroma milik sugar
babynya.

"Daddy ..."

"Humm"

"Paris sangat indah bukan?" Tanya Jisung.

"Ya, sangat indah. Amat sangat indah karena
sekarang daddy bersamamu baby." Jaemin
mengecup pipi gembil Jisung.

"Terimakasih karena daddy mau membawa ku
kesini." Ucap Jisung, ia membalikkan badannya dan memeluk tubuh Jaemin erat.

"Apapun untukmu sweetheart. Nah, Sekarang
waktunya kita untuk tidur. " Jaemin mengecup
puncak kepala Jisung sayang dan melepaskan
pelukan mereka berdua.

Tanpa aba-aba Jaemin mengangkat tubuh Jisung dan membaringkannya ke atas ranjang, setelah itu Jaemin juga ikut berbaring dan memeluk Jisung.

"Baby."

"Ya daddy."

"Ada negara lain yang ingin kau kunjungi suatu saat nanti?" Tanya Jaemin sambil nenatap kekasih manisnya.

"Kalau daddy, daddy ingin kemana?" Jisung
sengaja menanyakan hal yang sama pada papa gulanya.

"Ke tempat yang paling dingin didunia."

"Hum dimana itu daddy?"

"Alaska."

"Kenapa ingin ke tempat yang dingin daddy?
Bukankah lebih bagus kalau ke tempat yang
hangat seperti Maldives atau Hawai mungkin."

"Alasan daddy memilih tempat yang dingin
adalah... agar kita bisa tetap dihotel sepanjang hari dan kau akan terus memeluk daddy karena kedinginan baby. Sangat menarik bukan?"

Jaemin terkekeh dan semakin memeluk Jisung.

Jisung menatap Jaemin dengan matanya yang
menyipit. Itu sih namanya modus!

"Ternyata selain mesum, Daddy nya Jie bisa modus juga .." Perkataan Jisung membuat
Jaemin tertawa.

"Sudah ah, Jie ingin tidur." Jisung memejamkan matanya dan semakin mendekatkan tubuhnya pada Jaemin.

"Baby?"

"Hmmm."

"Kalau tak ingat besok kita akan jalan-jalan, daddy pasti sudah memakanmu sekarang baby." Jaemin berbisik pelan ditelinga Jisung.

"Awhh" Jaemin meringis saat Jisung mencubit
pinggangnya.

"Kau memancingku baby, kau tak tahu kalau titik sensitif pria terdapat pada pinggangnya?" Jaemin lagi-lagi berbisik pelan ditelinga Jisung.

"Tidur daddy!!"

Jaemin tersenyum memandang Jisung yang sudah memejamkan matanya lagi. Ia memang sengaja ingin menggoda sugar babynya, karena kekasihnya itu akan sangat terlihat menggemaskan.

Papa Gula. [Re-publish]🔞Where stories live. Discover now