Papa Gula. [Re-publish]🔞

Chapter 20 🔞

☡ Full Nghhh Scene 🔞❗❗❗

☡ Gak suka? Jangan dibaca❗❗❗

°

°

°

3 jam kemudian!

"Akkhhh Daddyhh... stop pleasehh..." pemuda
manis dengan tubuh yang sedang menungging dengan indahnya itu mengerang dengan putus asa, sudah dua jam atau lebih ia digempur dengan posisi seperti ini.

Pinggulnya serasa akan patah menerima sentakan keras dari papa gulanya.

"Stop? No baby!!!"

Plak!!!

Plak!!!

Jaemin menampar pantat sintal sugar babynya bergantian.

"Sorryhh daddyhh... akuhh tak akan
mengulanginya lagihh..."

Jaemin seakan tak peduli dengan permohonan maaf Jisung. Masih terus menggagahi Jisung dengan keras dan cepat, menghasillan desahan keras tak terbantahkan dari kekasih manisnya itu yang sialnya sangat mengundang dirinya untuk semakin mempercepat gerakan menghentaknya.

Jisung mengepalkan tangannya, menahan
semua gejolak dalam dirinya akibat pergulatan panas diranjang bersama papa gulanya saat ini.

Tangannya berada dibelakang tubuhnya, diikat ke belakang oleh papa gulanya dengan ikat pinggang milik lelaki tampan itu.

Jaemin mencengkram pinggang Jisung,
menggoyang pinggulnya pelan merubah tempo gerakan yang sedari tadi beringas.

"Kau merasakannya baby hmm? Beri tahu aku
bagaimana rasanya?"

"Yess daddyhh, i feel ahh ... i feel you daddyh
akhhh..."

Jaemin menyeringai dengan bengis, mencengkram dagu sugar babynya lalu mencondongkan tubuhnya. Memalingkan wajah kekasih manisnya itu kearah kanan, agar dirinya dapat leluasa melihat wajah menawan milik Jisung.

Jaemin mencium lembut bibir sugar babynya, lalu melesakkan lidahnya menyesap semua rasa manis dalam mulut Jisung hingga sugar babynya kewalahan, terbatuk hingga melepaskan ciuman dalam yang ia berikan.

Wajah Jisung memerah, nafasnya terengah. Kedua matanya mengalirkan air mata dan bibirnya juga mengalirkan saliva entah milik siapa.
Sementara dibawah sana papa gulanya kembali menghentakkan pinggulnya dengan beringas. Menghantam kuat prostat sang kekasih manis hingga sang empunya menjerit dengan putus asa.

Jaemin menggeram merasakan cengkraman kuat pada kejantanannya didalam sana. Miliknya seakan diperas dan dimanjakan dengan sangat-sangat nikmat.

"AKHHHH DADDYHH pe-pelann pleasehhh... I can't AHHHH"

Jisung mencapai klimaksnya untuk kesekian kali, tubuhnya mengejang dan bergetar hebat.

Jaemin akhirnya menghentikkan hentakannya sesaat, membiarkan kekasih manisnya itu menikmati klimaksnya. Ia pun memeluk tubuh Jisung dari belakang, mengecupi leher jenjang pujaan hatinya dengan basah. Menggigit telinga kanan Jisung dan mengulumnya, merasakan hembusan nafas Jisung yang masih memburu.

"Nghhhh daddyhh sudahh.. aku capekkhh"

Jisung menggeliat mencoba membuka ikatan
ditangannya meskipun itu percuma dilakukan,
karena ikatan itu sangatlah kuat.

"Are you kidding me baby? Pergulatan ranjang kita masih akan terus berlanjut sweetheart."

Jaemin mengelus surai hitam legam milik Jisung yang hampir menutupi kedua mata indah kekasih manisnya itu.