CHAPTER 96: The Secret Is ... (6)

4.2K 508 9
                                    

Pikiran wanita itu mendadak ruwet. Banyak hal yang tidak dijelaskan di dalam naskah, dan sekarang mereka mengalir seolah dunia ini bukanlah bagian dari suatu naskah.

"Ada gosip yang bilang kalau Raja menghapus ingatan Yang Mulia Putra Mahkota, karena beliau menyaksikan langsung Lady Vanessa bunuh diri." Albern melanjutkan. "Tapi, kabar burung itu segera lenyap setelah istana bertindak dan semua informasi itu hilang begitu saja. Beberapa orang mungkin diam - diam mengingatnya."

"Apa hubungan antara ingatan yang dihapus dan sihir hitam yang Kate gunakan?" Estelle tidak bisa menahan diri untuk tidak bertanya. Terlalu banyak hal yang mendadak rumit. Kejadian - kejadian di masa lalu yang tidak ia ketahui.

"Ingatan hanya bisa di hapus dengan sihir hitam, Lea." Zrielka menjawab pertanyaan Ellea dengan pelan, tapi nada bicaranya penuh penekanan. "Dengan kata lain, jika ingatan Putra Mahkota memang pernah di hapus, maka itu alasan kuat mengapa Nona Catherine bisa mengaplikasikan beberapa sihir hitam lain seperti mantra Lilith atau sihir pengendali ini."

Kening Estelle berkerut tak paham.

"Secara singkat, esensi sihir hitam pada dasarnya mengandung energi negatif yang bisa mencemarkan kemurnian mana di dalam tubuh. Seseorang yang mempelajari sihir hitam, energi mananya akan membusuk sehingga aura hitam pekat akan menguar. Sementara mana yang asli adalah energi yang murni dan jernih." Albern melanjutkan penjelasannya. "Tidak berbahaya bagi seseorang untuk memilih di antara salah satunya. Seperti kita semua yang memiliki mana murni, atau seperti Nona Sillian yang punya mana hitam pekat. Justru yang mengkhawatirkan jika dua mana itu tercampur dan merusak aliran mana dalam tubuh. Itu bisa menyebabkan kematian."

"Kemungkinan aliran mana dalam tubuh Putra Mahkota sudah sangat kacau, mengingat ini bukan pertama kalinya dia menerima sihir hitam." Zrielka menambahkan. "Kalau kau pernah dengar gosip bahwa Putra Mahkota tidak punya bakat sihir yang baik, maka itu benar. Seseorang yang aliran mana tubuhnya tidak murni, tidak akan pernah bisa menjadi ahli sihir."

"Karena itu dia fokus pada ilmu militer dan mendidik dirinya sebagai kesatria?" Estelle baru menyadari sesuatu. "Jadi, itu sebabnya saat energi sihirku meluap, dan saat mantra Lilith itu melekat padanya, dia sama sekali tidak tahu?"

Sang Putri ingat, orang yang menyadari ada mantra Lilith yang melekat di tubuh Harry adalah Ratu Arielle. Ratu dikenal sebagai ahli sihir yang diakui Gerrard. Kedua penyihir itu mengangguk, membenarkan pertanyaan retoris itu.

"Menara sihir selalu mengirimkan guru untuk anggota keluarga kerajaan. Putra Mahkota berhenti belajar sihir sejak usianya sepuluh tahun. Selama ini, kemampuan sihirnya tidak berkembang." Albern menatap Estelle lagi.

"Apa ada cara untuk membebaskannya?"

Zrielka menggeleng. "Sihir hitam itu seperti penyakit yang menggerogoti mana manusia. Jika seseorang terkontaminasi sedikit, maka sihirnya tidak akan bisa berkembang pesat. Lalu, jika terkontaminasi banyak, maka aliran mana bisa kacau dan itu berpotensi membunuh. Lain cerita jika seseorang mempelajari sihir hitam. Orang - orang seperti Nona Catherine ini bisa dibilang sudah menaklukkan energi sihir hitam itu sendiri sehingga mana di tubuhnya membusuk dan berubah menghitam."

Estelle khawatir. Dia sudah memutuskan untuk melupakan sejenak perasaan cintanya pada Harry dan fokus menyelesaikan masalah, tapi ternyata itu sulit. Mendengar sedikit fakta seperti ini saja sudah membuatnya cemas bukan kepalang. "Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

"Kita tunggu dulu Tuan Duke dan Yang Mulia Ratu." Zrielka menghela napas. "Mereka ada di sana, dan seharusnya Tuan Duke tahu apa yang harus dia lakukan. Tuan Duke juga salah satu penyihir terbaik di kerajaan ini."

"Apa mereka akan membawa Harry?" Estelle benar - benar cemas.

"Mereka tidak akan bisa membawanya, Tuan Putri." Albern bersedekap. "Objek sihir hitam dan orang yang melakukan sihir hitam terhubung dengan suatu energi khusus yang hanya diketahui oleh mereka sendiri. Jika Tuan Duke membawa Pangeran Mahkota ke sini ... maka Nona Sillian pasti tahu."

"Kalau ketahuan, mungkin saja Kate mengaplikasikan mantra Lilith lagi." Ellea memejamkan matanya gusar. "Astaga, berapa banyak hal lagi yang tidak aku ketahui?"

Albern dan Zrielka hanya bisa menunggu kedatangan Roan dan Ratu Arielle untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, sementara Ellea duduk sambil memijat pelipisnya dengan harap - harap cemas.

Sementara itu Roan masih melakukan pemurnian pada mana milik Harry. Setengah jam sudah berlalu dan Ratu Arielle tampak cemas saat melihat putranya mulai kehabisan energi. Dengan kekuatan sihirnya, Ratu Arielle membantu menopang pelindung yang dipasang Roan. Dia tahu kenapa putranya memasang sihir pelindung sampai ke seluruh istana. Itu karena karakteristik sihir hitam seperti anjing yang setia pada tuannya. Jika tidak di halangi dengan sihir pelindung ... Kate pasti tahu kalau Harry sedang dimurnikan, dan itu akan lebih berbahaya bagi mereka nantinya.

"Roan, hentikan. Kau tidak bisa melanjutkannya, Nak." Ratu Arielle akhirnya mendesah pasrah saat melihat keringat dingin mulai mengucur di pelipis Roan. Dia kelelahan.

"Masih belum, Bu."

"Tidak, cukup!" Ratu Arielle berseru. "Kau tidak bisa memaksakan diri untuk menghilangkan semuanya. Sejak awal Harry sudah terkontaminasi oleh sihir hitam."

"Iya, tapi aku yakin itu bisa dimurnikan." Roan bersikeras. "Aku tidak mau Kak Harry menjadi boneka bagi Nona Sillian."

"Ingatannya mungkin sudah kacau, Roan!" Ratu Arielle mengingatkan. "Berhenti sekarang, atau kau akan jadi penerus tahta kalau terjadi sesuatu pada Harry!"

"Bu, aku tidak peduli dengan tahta, sekarang yang penting kita harus menyelamatkan Kakak!" Roan mengerang frustasi.

Ratu Arielle memeluknya, pria itu terengah - engah, seluruh energinya habis dan kakinya mendadak lunglai. Tubuh besarnya yang kokoh bersandar pada Ratu Arielle. "Ibu mengerti, Roan. Kau sangat peduli pada kakakmu. Tapi ini bukan sesuatu yang bisa kita selesaikan sekaligus."

Roan diam saja.

"Sekarang bagaimana keadaannya?" tanya Ratu Arielle kemudian.

"Mungkin Kak Harry sedang menjelajahi ingatannya di alam bawah sadar. Sihir penghapus ingatan itu cukup kuat. Mengapa kalian menggunakan cara itu dulu?" Roan menatap ibunya dengan raut kecewa. "Apa karena Kakak bukan anak kandungmu, Bu? Karena itu kau membolehkan Baginda raja menggunakan cara ini? Atau ... jangan - jangan Ibu yang mengusulkannya?"

***

PENGUMUMAN: karena sekarang KK menggunakan coin, kalian bisa beli via WEBSITE karyakarsa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PENGUMUMAN: karena sekarang KK menggunakan coin, kalian bisa beli via WEBSITE karyakarsa.com untuk harga coin yang TIDAK KENA PAJAK dan LEBIH MURAH

Who Made Me A Princess? [On Revision]Where stories live. Discover now