HA-VA [6]

24 18 31
                                    

Tangan kekar Ansel mengambil sebuah botol air dingin yang tersedia di kantin sekolahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tangan kekar Ansel mengambil sebuah botol air dingin yang tersedia di kantin sekolahnya. Ia lalu berjalan menuju ke sebuah meja yang mana di sana sudah ada Raka, Reyanzza, dan Zico yang sedang menikmati bakso.

Tiba-tiba dari arah pintu masuk kantin jalanlah seorang gadis dengan rambut terurai panjang dengan bando merah yang bertengker di atas kepalanya berjalan menuju ke arah Ansel berdiri yang di ikuti oleh dua temannya.

"Ansel kemarin kok kamu gak bales chat aku sih?" tanyanya seraya bergelayut manja di lengan Ansel

"Gue sibuk" ketusnya seraya melepaskan tangan Zean

"Ck kamu mah sibuk-sibuk terus. Kamu kayak lebih mentingin grup gangster mu daripada aku" ucap Zean yang kini tengah berdiri di belakang Ansel

"Terus kenapa? Mereka grup yang gue buat dengan usaha gue sendiri sampai mereka jadi besar seperti ini, jadi wajar kalau gue banyak ngehabisin waktu sama mereka. Lo yang baru masuk di kehidupan gue aja udah berani ngebading-bandingin grup gue sama lo." tegasnya menatap tajam mata Zean

Ansel dan Zean kini menjadi pusat perhatian di kantin yang ramai itu. Mata mereka tertuju pada pasangan yang kini tengah berdebat di kantin sekolah. Siapa siswa di Sma Starlaxy yang tidak kenal dengan Zean si primadona SMA Starlaxy yang menjalin hubungan dengan Ansel si ketua Equador Gang.

"Ok fine, aku bakal kasih pilihan. Kamu pilih aku atau gangmu itu?" tanya Zean dengan percaya diri

Ansel yang mendengar pilihan dari Zean hanya terkekeh kecil lalu mendekati Zean dengan perlahan. Ansel menunduk menjajarkan badannya menyeimbangi tinggi badan Zean.  Di depan Zean, Ansel memperlihatkan smirknya

"Percaya diri banget lo ngasih pilihan itu ke gue, tentu saja gue bakalan pilih gang gue daripada seorang jalang kayak lo" sarkas Ansel lalu menegakkan tubuhnya

Semua siswa yang ada di kantin itu terkejut mendengar perkataan Ansel kepada Zean kekasihnya.

"Ansel, maksud lo apa?" marahnya yang tak terima ia disebut jalang oleh pacarnya sendiri

"Hah, masih tanya lagi. Lo pikir gue gak tau apa yang kemarin lo lakuin sama Tara di gudang atas? Ohh, atau mau gue beberin di sini?" skak Ansel

"Maksud lo apasih sel, gue gak ngapa-ngapain ya sama Tara. Gak usah fitnah gue begitu" ucapnya seraya menunjukan wajah sedihnya

"Hah drama lo gak bakal mempan lagi buat gue. Oke, gue bakal jaga aib lo dan perlu lo ingat mulai sekarang kita gak ada hubungan apa-apa lagi. Gue mau kita putus dan ya jangan pernah nampakin muka munafik lo di depan gue" lalu berjalan pergi meninggalkan Zean yang masih mematung mendengar perkataan dari Ansel.

∆ ∆ ∆

"Vanilla Tamara Dandelion persiapkan diri kamu, karena kamu terpilih untuk mewakili sekolah kita dalam ajang OSN Kimia tingkat  Kabupaten" ucap Bu Fitri selaku guru yang mengajar pelajaran kimia di SMA Wismagama

HA-VA [ON GOING]Where stories live. Discover now