HA-VA [17]

13 8 1
                                    

Sebuah jalanan yang jarang dilalui kendaraan dan begitu sepi, malam ini terlihat begitu ramai, oleh anak muda yang tengah bersorak-sorai memeriahkan balapan yang di adakan oleh salah satu geng motor yang terkenal di daerah jakarta itu

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Sebuah jalanan yang jarang dilalui kendaraan dan begitu sepi, malam ini terlihat begitu ramai, oleh anak muda yang tengah bersorak-sorai memeriahkan balapan yang di adakan oleh salah satu geng motor yang terkenal di daerah jakarta itu.

Galaxy dan meteor malam ini akan beradu balap menggunakan motor kebanggaan mereka masing-masing, mempertaruhkan nama geng yang selama ini mereka pertahankan untuk menempati posisi yang terbaik dikalangan geng motor tersebut.

Galaxy Azea yang merupakan nama asli dari gang motor yang dipimpin oleh Adelio Fernandes yang seorang mahasiswa dari salah satu Universitas bergengsi di ibukota Jakarta. Adelio sendiri merupakan teman dekat dari Hava sedari Hava masih duduk di bangku SMP.

Galaxy yang melihat Hava baru saja tiba di arena balapan langsung menghampirinya dan menyapa Hava dan teman-temannya itu. ''Hei bro, apa kabar'' tanya Adelio seraya mengulurkan tangannya pada Hava dan Hava langsung membalas uluran tangan Adelio seraya tersenyum ''Baik bang, abang sendiri gimana kabarnya?''

''Baik juga Va. Eh, temen-temen lo pada dateng semua kan?'' tanya Adelio seraya menatap anggota inti dari Zecorevill itu.

''Cuman anggota inti yang dateng bang, kalau gue bawa semua nanti di kira kita mau tawuran.''

''Iya juga ya, btw Vanilla gak ikut Va?'' tanya Adelio yang tak melihat keberadaan Vanilla.

''Iya bang,  dia lagi mau kerja kelompok katanya'' 

''Tumben-tumbenan tuh anak, yaudah Va kalau gitu gue tinggal dulu ya. Doain Galaxy menang ya'' ucap Adelio seraya menjabat tangan Hava.

''Oke bang siap'' jawabnya seraya menjabat balik tangan ketua dari anggota Galaxy itu.

Sedangkan Ansel yang baru saja tiba langsung di sambut baik oleh lawan dari Galaxy yaitu Meteor, beberapa cewe yang juga hadir di balapan malam itu langsung berbondong-bondong menghampiri Ansel.

Ansel turun dari motornya lalu menyapa beberapa teman wanitanya tak lupa juga untuk menyapa Erland ketua dari geng motor Meteor yang juga sepupu Ansel.

"Weh Sel, makin ganteng aja lo." sapa Erland pada sepupunya yang berbeda 3 tahun darinya itu.

"Biasa aja bang, bisa gak lo bantu gue buat singkirin cewek-cewek ini. Ganggu banget" ucapnya seraya menatap sinis beberapa gadis yang ada di dekatnya, seolah tak takut dengan tatapan Ansel gadis-gadis itu tetap berada di dekatnya tanpa menghiraukan perkataan Ansel.

"Wih, kenapa lo malam ini? Habis ketimpuk batu lo" kata Erland seolah tak percaya dengan perkataan Ansel yang baru saja masuk ke telinganya itu.

"Ah elah banyak tanya lo," jawab Ansel dengan wajah kesalnya lalu pergi meninggalkan Erland dengan gadis-gadis yang mengerubunginya tadi.

Erland yang menatap bingung pada Ansel itupun menyuruh para gadis untuk tak menganggu Ansel terlebih dulu. "Heh kalian mending pergi dulu deh, nanti kalau gue menang, gue dan Ansel bakalan traktir kalian. Oke"

HA-VA [ON GOING]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz