HA-VA [9]

9 9 1
                                    

Genta berdehem, ia kembali mengarahkan pandangannya ke jendela kamar yang langsung menuju ke arah jalan raya tepat di depan rumahnya, yang terlihat begitu sepi dan sedikit gelap

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Genta berdehem, ia kembali mengarahkan pandangannya ke jendela kamar yang langsung menuju ke arah jalan raya tepat di depan rumahnya, yang terlihat begitu sepi dan sedikit gelap.

Ia mengambil kertas yang di berikan Hava di atas meja belajarnya, ia seperti tidak asing dengan gaya tulisan huruf-huruf yang ada di kertas tersebut, ia berfikir sejenak untuk mengingat gaya tulisan siapa yang mirip dengan yang ada di kertas itu.

Beberapa menit berfikir dan tak menemukan jawabannya, Genta langsung memutuskan untuk segera mengartikan kode-kode itu.

"O3N2. N5 sandi apa ini?" tanyanya yang masih memegang kertas yang di berikan oleh Hava tadi.

"Tapi kalau susananya begini, kayak sandi kimia dah. Tapi gue coba cari dulu deh siapa tau itu bener sandi kimia" lalu mulai menekan beberapa huruf yang ada di keyboard komputernya membentuk suatu kalimat yaitu contoh sandi kimia.

Beberapa menit menunggu akhirnya beberapa gambar muncul sesuai dengan yang ia cari, ia lalu memperhatikan lebih detail gambar yang ada di komputernya dan mulai mencocokan dengan kode yang tertera di kertas putih itu.

"O3N2 itu angka 3, terus N5 itu angka 0. Kalau di sambung jadi angka 30"

"Sekarang yang bawah. H2 itu huruf (M), OH huruf (A), OHA huruf (R), O huruf (E), H huruf (T)." ucapnya terhenti mengingat sesuatu.

"30 Maret?" sambungnya dengan wajah yang sedikit menegang.

∆ ∆ ∆

Hava dan para pemain basket SMA Wismagama sedang melalukan latihan di lapangan basket yang letaknya di depan kelas X IPA B 1. Mereka berlatih untuk terkahir kalinya sebelum mereka bertanding melawan SMA Starlaxy sore nanti.

Vanilla yang berada di depan kelasnya yang terletak di lantai dua itu, menopang dagunya seraya memperhatikan Hava yang sedang berlatih basket dengan lincahnya. Di sampaing Vanilla ada Lilie dan Nayra yang setia menemani Vanilla di jam istirahat sekolah.

"Van? Nanti lu nonton kak Hava tanding kan?" tanya Nayra

Vanilla mengangguk cepat tanpa memperhatikan Nayra. "Iyaa, itu harus Nay."

"Tapi lu sama Hava apa bareng sama kita?" tanya Lilie lalu merangkul pundak Vanilla.

"Nilla belum tau Lie, nanti Nilla tanya Hava dulu ya," jawabnya yang di jawab anggukan oleh kedua sahabatnya itu.

"Vanilla?" panggil Hadi yang merupakan ketua kelas XI IPA A1

"Iya Had, ada apa?"

"Di panggil bu Fitri di kantor," ucapnya yang sedang berdiri di ambang pintu Xl IPA A1.

"Ohh oke, Makasih Had," jawabnya seraya membuat lingkaran kecil dengan jarinya.

Vanilla kembali menatap kedua sahabatnya itu. "Gue ke bawa dulu ya," pamitnya kepada Nayra dan Lilie.

HA-VA [ON GOING]On viuen les histories. Descobreix ara